JUARA.NET - Masa depan karier Khabib Nurmagomedov sekarang menjadi sebuah tanda tanya besar menyusul berpulangnya sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Kabar duka menimpa petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, pada Jumat (3/7/2020) malam.
Setelah lama menderita sakit, di mana ia sempat terinfeksi COVID-19 dan mengalami serangan jantung, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia.
Ayah Khabib Nurmagomedov berpulang dalam usia 57 tahun.
Buat perjalanan karier Khabib, Abdulmanap mengambil peran yang sangat besar.
Bukan cuma menjadi pelatih sejak Khabib masih kecil, Abdulmanap juga selalu memberikan nasihat soal program pertarungan The Eagle.
Baca Juga: Menang Lawan COVID-19, Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia
Keluarga dan orang tua juga kerap disebut Khabib sebagai sumber motivasinya untuk bertarung.
Sekarang dengan Abdulmanap sudah berpulang, tanda tanya besar soal masa depan Khabib Nurmagomedov pun muncul.
Akankah dia pensiun? Jangan lupa Khabib sudah mendapatkan segalanya di UFC.
Dia sudah mewujudkan keinginan ayahnya dengan menjadi juara UFC dan saat ini The Eagle juga sudah sulit menemukan lawan yang bisa menandingi karena rekor tak terkalahkannya terjaga sampai sekarang.
Apabila menyimak kata-kata Abdulmanap sebelum meninggal dunia, Khabib boleh jadi memang akan pensiun dalam waktu dekat.
Kata-kata itu diucapkan Abdulmanap ketika mendampingi Khabib di UFC 242 saat mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam duel melawan Dustin Poirier.
Baca Juga: Seputar Kondisi Ayah Khabib Nurmagomedov, Allah yang Mengatur Semua
Usai kemenangan atas Poirier, rekor Khabib menjadi 28 kali menang dalam 28 kali naik oktagon.
Momen itu adalah satu-satunya kesempatan Abdulmanap bisa mendampingi Khabib di pinggir oktagon selama kariernya di UFC.
Menurut Abdulmanap, Khabib tak perlu berlama-lama lagi bertarung.
Dia menyebut anaknya hanya perlu mendapatkan dua kemenangan lagi sebelum bisa pensiun dengan sempurna.
"Untuk Khabib, 30-0 sudah cukup. Itu waktu yang tepat untuk selesai bertarung," ujar Abdulmanap dalam wawancara dengan media Rusia, TASS, seperti dikutip Juara.net dari MMA Mania.
Dengan asumsi Khabib naik oktagon dua kali dalam setahun, maka catatan 30-0 bisa dicapai The Eagle dalam satu tahun ke depan.
Abdulmanap juga memiliki sebuah keinginan soal pertarungan terakhir Khabib.
"Soal pertarungan terakhirnya, tentu saja, kami ingin laga pamungkas mempertahankan gelar juara digelar di Moskow," kata Abdulmanap.
Selama berada di bawah bendera UFC, pertarungan Khabib memang belum pernah digelar di Moskow.