JUARA.net - Pemegang sabuk juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, menyebut Francis Ngannou tidak akan memenangi sebuah laga jika dia tidak bisa membuat tulang lawannya remuk.
Jon Jones ternyata masih menyimpan rasa penasarannya untuk bertanding di kelas berat UFC dan menantang petarung tangguh dalam diri Francis Ngannou.
Ketertarikan Jon Jones untuk pertama kalinya muncul setelah melihat penampilan Francis Ngannou tatkala mengalahkan Jairzinho Rozenstruik dalam event UFC 249.
Namun demikian, keinginannya itu harus terbentur dengan UFC melalui sang presiden, Dana White, yang tidak mendukung rencana Jon Jones.
Baca Juga: Bukan Kehilangan Gelar Juara Tinju, Hal Ini yang Buat Manny Pacquiao Patah Hati
Melalui pengakuannya, petarung berjuluk Bones itu menuding jika UFC tidak mau membayarnya senilai dengan status laga yang akan dia jalankan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Jon Jones dan Francis Ngannou menjadi dua petarung populer yang selalu dinantikan aksinya oleh para penggemar UFC.
Terlepas dari itu semua, Jon Jones merasa percaya bahwa dirinya bisa mengalahkan Francis Ngannou apabila mendapatkan kesempatan untuk bertukar pukulan.
"Francis Ngannou berbahaya, itu betul, dan saya percaya dia bisa mengalahkan saya," kata Jon Jones, dilansir JUARA.net dari BJPENN.
Baca Juga: Sebut Khabib Bohong Soal Kondisi Ayahnya, McGregor Penipu Sebenarnya?
Dalam kesempatan yang sama, Jon Jones menilai pertarungannya melawan Francis Ngannou akan menjadi sebuah laga yang lebih sederhana jika dibanding melawan petarung lain.
Bagi Jon Jones dirinya hanya perlu bertahan serta melewati ronde pertama agar bisa mengalahkan dan menghentikan kebuasan Francis Ngannou di arena oktagon.
"Melawan Francis Ngannou merupakan pertandingan yang sederhana, jika saya tidak kalah, saya bisa memenangkannya," imbuhnya.
"Saya hanya perlu melewati ronde pertama dan saya yakin akan menang," kata dia menegaskan.
Lebih jauh lagi, Jon Jones merasa Francis Ngannou tidak akan bisa memenangi sebuah laga apabila dia tidak bisa menghacurkan dan meremukkan tulang lawannya.
"Hal ini bisa digambarkan dengan skenario terburuk. Skenario terburuknya adalah dia bisa membuat Anda kalah, dia bisa membuat tulang wajah Anda hancur," imbuhnya.
"Namun, jika dia tidak membuat Anda pingsan atau membuat wajah Anda hancur, berarti Anda cerdas, cepat, punya gerakan bagus, dan bergulat dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Kenalan dengan Petarung Cantik UFC Kay Hansen, Si Manis Ratunya Kuncian Bengis