Spesialis Kalah di Laga Besar, Petarung Ini Malah Disayang UFC dengan Rekor Duel Terbanyak

By Dwi Widijatmiko - Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:00 WIB
Hidung Donald Cerrone (kanan) nampak bengkok setelah pertarungannya di UFC 249 melawan Anthony Pettis (kiri). (instagram.com/showtimepettis)

JUARA.NET - Nama Donald Cerrone belakangan lebih akrab dengan kekalahan di UFC. Namun, statistik memperlihatkan bahwa petarung berjulukan Cowboy ini malah paling sering mendapatkan jatah naik ke oktagon.

Donald Cerrone, yang berlaga di kelas ringan dan welter UFC, adalah spesialis kalah dalam laga berkaliber tinggi di oktagon.

Tampil pertama kali di UFC 126 pada 5 Februari 2011, Donald Cerrone tercatat gagal dalam satu-satunya laga perebutan sabuk juara yang pernah dijalaninya.

Dia dikalahkan Rafael dos Anjos pada 19 Desember 2015 dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Dalam duel non-gelar melawan petarung papan atas, Cerrone juga memble.

Baca Juga: Wasit Mengklaim Petarung Terbaik UFC Sudah Kehilangan Gelar Andai Bukan Karenanya

Dia tercatat pernah takluk dari Nate Diaz, Anthony Pettis, Jorge Masvidal, Tony Ferguson, Justin Gaethje, dan Conor McGregor.

Kendati demikian, Cerrone malah sangat laris mendapatkan jatah naik ring dari UFC.

Contohnya, belum lama kalah dari McGregor pada 18 Januari 2020, Cerrone sudah naik oktagon lagi pada 9 Mei 2020 dan kalah lagi dari Pettis.

Pada 2019, Cerrone sampai 4 kali mendapatkan jatah bertarung, sesuatu yang juga pernah dilakukannya pada 2013, 2014, 2015, dan 2016.

Pada tahun pertamanya mentas di UFC, Cerrone bahkan naik oktagon sampai 5 kali.

Tidak main-main, Cowboy sekarang tercatat sudah 35 kali bertarung di UFC.

Padahal, petarung kelahiran 29 Maret 1983 ini baru 9 tahun aktif di UFC.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bisa Jadi Guru yang Baik Bagi Jorge Masvidal

Angka itu menempatkannya sebagai petarung yang paling sering naik ke oktagon dalam sejarah UFC.

Catatan Cerrone sama dengan jagoan kelas ringan, Jim Miller.

Akan tetapi, Miller mencapai jumlah 35 pertarungan setelah melakukan debut sejak 2008 alias selama 12 tahun.

Cerrone kini dianggap sebagai salah satu petarung "umpan" di UFC.

Dia bukan petarung yang sangat kuat dan berpeluang menjadi juara.

Imbasnya, UFC senang memakainya karena bayaran Cerrone jadi tidak terlalu mahal.

Namun, Cerrone juga tidak terlalu lemah sehingga lumayan punya nilai jual untuk dipasangkan dalam duel-duel melawan petarung top.

UFC bisa yakin bahwa petarung papan atas yang mereka pasangkan dengan Cerrone tidak akan kalah sehingga UFC bisa mengatur skenario dengan mulus.