JUARA.NET - Ajang UFC 252 mendatang bakal mempertemukan dua petarung kelas berat, Junior dos Santos dan Jairzinho Rozenstruik, yang uniknya punya luka serupa.
Sama-sama punya tubuh besar dan lengan yang kekar, baik Junior dos Santos maupun Jairzinho Rozenstruik pernah jadi samsak hidup di tangan Francis Ngannou.
Soal jadi korban Francis Ngannou, Junior dos Santos jadi yang lebih dulu merasakan kepedihan.
Petarung yang akrab dipanggil JDS ini bertemu Ngannou pada bulan Juni tahun lalu.
Baca Juga: Kisah Petarung UFC Titisan Mike Tyson, Berawal dari Manusia Selundupan Hingga Jadi Predator
Sedangkan Jairzinho Rozenstruik bertemu Ngannou belum genap dua bulan yang lalu, tepatnya pada UFC 249.
Saat bertemu Ngannou, JDS tampil sedikit lebih baik ketimbang Rozenstruik jika berbicara soal durasi pertarungan.
Total 71 detik saja waktu JDS mampu menahan kengerian Ngannou, sedangkan Rozenstruik lebih buruk lagi karena hanya bisa bertahan 20 detik.
Di samping rekor buruk keduanya saat bertemu Ngannou, pertemuan JDS vs Rozenstruik pada UFC 252 nanti akan tetap menjadi salah satu duel yang menarik.
Pasalnya, meski sama-sama tak berdaya oleh Ngannou, kedua petarung ini masih menempati deretan petarung kelas berat paling mengerikan di UFC.
Baca Juga: Hasil UFC 249 - Takut Dites COVID-19, Petarung Ini Menang KO Detik Ke-20
Sejumlah rekor JDS, terutama ketika mampu mengalahkan Stipe Miocic dan mantan juara kelas berat Frank Mir, tentu menggambarkan seberapa tangguhnya petarung asal Brasil ini.
Di sisi lain, Rozenstruik juga punya rekor yang sebesar tubuhnya.
Selain saat bertemu dengan Ngannou, petarung berjulukan Bigi Boy ini belum pernah mencicipi kekalahan yang lain.
Apalagi mengingat betapa menyeramkannya pukulan Rozenstruik saat membelah bibir Alistair Overeem, Desember tahun lalu.
Selain duel JDS melawan Jairzinho, gelaran UFC 252 pada pertengahan Agustus mendatang juga akan mempertemukan juara kelas berat Stipe Miocic dengan penantang nomor satu, Daniel Cormier.
Baca Juga: Juara Kelas Berat Ngode, Dahaga Titisan Mike Tyson di UFC Bakal Terobati?