Merasa Tertipu Soal Bayarannya, Jon Jones Serang Bos UFC Lagi

By Agung Kurniawan - Selasa, 9 Juni 2020 | 22:15 WIB
Petarung UFC kelas berat ringan, Jon Jones. (instagram.com/jonnybones)

JUARA.net - Pemegang sabuk juara kelas berat ringan UFC, Jon Jones, merasa dirinya telah tertipu terkait kebijakan gaji atau bayaran pertarungan yang diterimanya selama ini.

Ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) tengah berada dalam kondisi yang kurang ideal menyusul perselisihan yang tengah terjadi antara sang presiden, Dana White dan Jon Jones.

Jon Jones sendiri kini sedang menyandang statusnya sebagai petarung teratas yang menempati daftar pound-for-pound dalam olahraga MMA.

Bahkan sebelum berlaga pada ajang UFC, Jon Jones telah membukukan catatan mentereng dengan 26-1, sementara setelah pindah ke ajang itu dia membukukan 20-1.

Baca Juga: Bos UFC Yakin Petarung Terbaik Jon Jones, Tak Akan Kemana-mana

Namun demikian asa petarung berjuluk Bones itu untuk ke kelas berat harus menemui jalan terjal tatkala UFC secara langsung tidak mendukungnya.

Melalui sang presiden, Dana White, tuntutan Jon Jones untuk menerima bayaran lebih tinggi ditolak mentah-mentah lantaran dinilai jumlah itu tidak realistis.

Tak ayal, keinginan Jon Jones untuk menghajar Francis Ngannou yang saat ini menjadi penantang teratas di divisi kelas berat belum menemui kejelasan.

Jon Jones pun merasa tidak puas dan kecewa atas keputusan Dana White tersebut, dan dia mengungkapkan kejengkelannya itu melalui media sosial pribadi miliknya.

Baca Juga: Petarung Terbaik UFC Ancam Hijrah, Ajang Tetangga Siap Menampung

Dalam kesempatan itu, petarung asal Amerika Serikat tersebut secara terang-terangan menyesal dan dirinya telah merasa tertipu terkait kebijakan UFC soal gaji ini.

"Saat saya berada di puncak, cara UFC tidak membayar saya dengan menyebut saya bukan seorang bintang," tulis Jon Jones pada akun Twitter miliknya.

"Bersyukur karena saya mendapatkan mobil baru tapi mereka malah mendapatkan puluhan juta tanpa sepengetahuan saya."

"(UFC) telah memberi kesan kepada seorang anak muda dengan Bentley dalam melawan Lyoto Machida ketika mereka bisa mendapatkan jutaan," tulis dia lagi.

Lebih lanjut, Jon Jones menjelaskan bahwa dia tidak ingin mengungkit masa lalunya yang sudah ditipu secara finansial oleh kubu UFC.

Jones hanya berharap bisa mendapat perlakuan adil dan menerima bayaran yang semestinya pada saat ini.

"Saya tidak ingin minta dibayar atas apa yang telah Anda ambil dari saya saat masih berusia 20-an, sekarang saya ingin diperlakukan adil untuk terus maju," tulis Jones.

"Saran bagi petarung muda: Jika anda sedang di puncak sekarang, dapatkan bayaran. Seperti halnya UFC membangun nama Anda, Anda juga membangun (nama mereka)."

"Jika anda kira bayaran terbesar Anda akan datang bersama dengan perusahaan, Anda salah," tulis Jones lagi.

Baca Juga: Duel Lawan Jon Jones Tak Dapat Restu UFC, Francis Ngannou Ngambek