JUARA.NET - Dalam oktagon, semua hal yang tidak mungkin bisa saja terjadi dan hal tersebut tentu merupakan hal yang buruk.
Hal ini pernah dialami oleh petarung top asal Brasil, Anderson Silva yang pernah mengalami musibah patah kaki saat menghadapi Chris Weidman di MGM Grand Arena, Las Vegas pada 28 Desember 2013.
Dalam laga itu Silva kalah dan juga menderita patah kaki yang cukup fenomenal akibat tendangannya ditahan oleh Weidman.
Akibat patah kakinya itu beberapa orang menganggap Silva seharusnya berhenti dan mengakhiri karier MMA-nya.
Baca Juga: VIDEO - Lutut Langsung Kopong! Tendangan Brutal Petarung UFC Bikin Lawan Tak Sanggup Berdiri
Momen patah kaki itu menjadikan Silva menepi 13 bulan lamanya dan tentu saja akibat hal ini ada trauma yang dialaminya.
Silva sempat kembali untuk menghadapi Nick Diaz di UFC 182 namun kemudian ditemukan positif steroid anabolik.
Kemudian Silva sempat berhadapan dengan sang pelatih dan di sinilah Silva sempat menghadapi ketakutan lamanya yaitu patah kaki kembali.
Silva memiliki karakter untuk bertarung cepat dan mengalir namun kemudian gayanya yang satu ini terhenti karena dia mengalami kakinya remuk dan bergeser.
"Di babak pertama tendangan yang dia daratkan mengalami masalah. Itu membatasi geraknya karena dia merasakan kakinya retak," tutur sang pelatih.
"Saya memintanya untuk menyerang, tetapi dia berkata kemudian, 'profesor, saya merasakannya dan saya tidak percaya diri'. Kemudian saya menyuruh untuk terus menyerang," lanjutnya.
Silva kemudian dievaluasi dan dikonfirmasi bahwa dia kembali mengalami cedera meskipun itu tidak memerlukan operasi.
Baca Juga: VIDEO - Lutut Langsung Kopong! Tendangan Brutal Petarung UFC Bikin Lawan Tak Sanggup Berdiri
"Silva melakukan beberapa ujian setelah bertarung. Dia mengalami cedera kembali namun tidak separah yang sebelumnya. Dia bahkan tidak bisa memakai sepatunya," pungkas sang pelatih.
Itu merupakan cerita lama mengenai ketakutan Silva akan cedera mengingat Silva adalah salah satu petarung terbaik UFC.