Tontowi Ahmad Pensiun, Mengenang Perjalanan Sang Legenda saat Juara Olimpiade 2016

By Imadudin Adam - Senin, 18 Mei 2020 | 16:10 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan tos pada babak pertama I (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.NET - Tontowi Ahmad resmi mengakhiri kariernya di dunia bulu tangkis dan dia mengumumkan di laman Instagram resmi miliknya.

Pria kelahiran Banyumas 23 tahun silam ini bisa dibilang salah satu pebulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia.

Owi bisa dibilang banyak menghadirkan gelar-gelar luar biasa untuk Indonesia salah satunya adalah ketika dia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Medali emas Olimpiade ini menjadi catatan tertinggi dalam kariernya dan ini ia dapatkan ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Baca Juga: Susul Butet, Tontowi Ahmad Resmi Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

Bicara soal Olimpiade 2016 yang diraih Owi, JUARA ingin menyegarkan ingatan kalian kembali bagaimana heroiknya perjalanan pasangan tersebut.

Di Olimpiade Rio 2016, Owi memulai perjalanannya dari fase grup dengan sempurna.

Bahkan semua laga di Olimpiade 2016 dimenangi selalu dua gim!

Mereka mengalahkan pasangan Australia Robin Middleton/Leanne Choo dengan skor 21-7, 21-8.

Perjalanan tersebut berlanjut ketika mereka mengalahkan pasangan Thailand Bodin Issara/Savitree Amitrapai dengan skor 21-11, 21-13.

DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan selebrasi saat berhasil

Kemudian di fase grup terakhir Owi/Butet menghempaskan pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 21-15, 21-11.

Masuk ke babak perempat final, mereka harus bertarung dengan wakil senegara yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto.

Lagi-lagi Owi/Butet sangat perkasa dengan memenangi laga itu 21-16, 21-11.

Hadangan paling berat terjadi di babak semifinal kala Owi/Butet harus berhadapan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei yang merupakan unggulan pertama.

Tetap konsisten untuk menjaga asa, Owi/Butet lagi-lagi berhasil memenangi laga itu dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-15.

Baca Juga: Momen di Mana Mike Tyson Minta Maaf pada Evander Holyfield

Di partai final, Owi/Butet kembali berhadapan dengan pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Owi/Butet menang lagi dengan skor 21-14, 21-12 dan berhak meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Bisa dibilang, memenangi Olimpiade adalah impian semua atlet bulu tangkis di Indonesia dan Tontowi sudah meraihnya dalam kariernya.