Pelajaran yang Bisa Diambil dari Proses Masuk Islam Mike Tyson

By Imadudin Adam - Minggu, 17 Mei 2020 | 13:15 WIB
Mike Tyson menangis ketika mengaku rindu dengan masa kejayaannya di dunia tinju. (YOUTUBE.COM/HOTBOXIN' WITH MIKE TYSON)

JUARA.NET - Mike Tyson merupakan seorang legenda besar di dunia tinju khususnya untuk divisi kelas berat setelah masa pensiun Muhammad Ali.

Nama Tyson menjulang ke permukaan usai menjadi seorang juara di usia muda yang tentu susah untuk disamai oleh siapapun.

Kariernya meroket pesat di mana dia mampu membuat KO lawannya di ring dan mendapatkan cap sebagai manusia paling jahat di bumi.

Seiring naik karier dan popularitasnya, Mike Tyson juga dikelilingi oleh sejumlah kontroversi.

Baca Juga: Cerita Mike Tyson yang Nyaris Hajar Michael Jordan Karena Cemburu

Kontroversi ini makin diekspos mulai dari perceraiannya dengan Robin Givens, kontraknya yang dicurangi Don King dan Bill Cayton.

Banyaknya kontroversi membuat Tyson tidak sehat dari segi mental dan berujung dia dikalahkan oleh Buster Douglas yang menjadi kekalahannya sekaligus titik baliknya sebagai seorang bintang.

Tahun 1990 menjadi awal kemerosotan dan perubahan hidup seorang Tyson di mana dua tahun setelahnya, dia dipenjara.

Kasus pemerkosaan terhadap Desiree Washington membuat Tyson dianggap bersalah dan akhirnya dia dipenjara selama tiga tahun.

Baca Juga: Ketika Mike Tyson Hancur Dihantam 4 Tinju Brutal Buster Duglas

Ya, kariernya merosot tajam karena dia tak bertarung hingga tahun 1995.

Tak mau terpuruk, Tyson mulai memperbaiki jalan kariernya dengan mengalahkan sejumlah nama seperti Peter McNeeley, Buster Mathis Jr, Bruce Seldon, dan Frank Bruno.

Bahkan Tyson kembali mendapatkan gelar WBC dari Bruno dan WBA dari Seldon.

INSTAGRAM.COM/MIKETYSON
Mike Tyson (kiri) kembali berlatih tinju bersama pelatih MMA, Rafael Cordeiro.

Meski impresif, Tyson dikritik karena hanya menghadapi petinju yang tidak bermutu.

Dipenuhi masalah, Tyson memutuskan untuk berpindah agama dengan memeluk agama Islam pada tahun 1995 selepas dari penjara Indiana.

Dia mempelajari agama Islam di dalam penjara dan memiliki nama muslim, Malik Abdul Aziz.

Tentunya masuknya Tyson ke agama Islam karena ada dorongan dan dorongan itu ada pada Muhammad Siddeeq.

Dorongan lainnya adalah Tyson mengagumi sosok Muhammad Ali dan bersahabat dengan Hakeem Olajuwon.

Baca Juga: Fakta Menarik Setelah Laga UFC 249! Justin Gaethje Ukir Rekor

Konon, Siddeeq adalah ustaz yang sering memberikan tausiah dan ceramah di penjara yang dihuni Mike Tyson.

Meski memiliki nama baru, Tyson tetap menggunakan lamanya dan jalan ini merupakan jalan berbeda yang diambil oleh idolanya Muhammad Ali.

Muhammad Ali di masa lalu memiliki nama asli Cassius Clay namun yang lebih terkenal adalah nama barunya yaitu Muhammad Ali.

"Saya selalu berusaha menjadi orang baik dan memperbaiki ibadah saya. Insya Allah, Allah akan merahmati saya di jalan yang lurus," tuturnya.

Meski sudah masuk islam, Tyson yang bersikeras akan menjadi muslim yang taat mengakui bahwa dirinya masih banyak kekurangan.

Baca Juga: Pernah Berguru dengan Mike Tyson! Ini Fakta Justin Gaethje

Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang masih memiliki kontroversi selama masuk islam hingga membuat dirinya bangkrut.

Tapi bertahun-tahun berlalu dan Tyson saat ini sudah jadi orang yang benar-benar berubah.

Dia sudah menunaikan naik haji, memperkenalkan islam kepada rekan-rekannya, memperbaiki ibadah salat, dan berusaha berpuasa.

Bahkan Tyson kerap berkomentar ketika agama Islam sering dikaitkan dengan aksi-aksi terorisme.