Gagal Duel dengan Khabib Nurmagomedov, Mental Tony Ferguson Terganggu?

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 16 Mei 2020 | 16:00 WIB
Gagal bersua Khabib Nurmagomedov setelah berlatih keras, Pelatih Tony Ferguson pusatkan perhatikan ke pengistirahatan mental. (TWITTER/BTSPORTUFC)

JUARA.NET - Pelatih Tony Ferguson, Rashad Holloway, merasa Tony Ferguson perlu mengistirahatkan mental setelah gagal mewujudkan duel dengan Khabib Nurmagomedov.

Dalam perebutan "tiket" untuk menghadapi Khabib Nurmagomedov pada UFC 249, 10 Mei lalu, Tony Ferguson dihabisi oleh Justin Gaethje.

Mendapat tekanan berat secara fisik ditambah lagi akhir yang antiklimaks dinilai Rashad Holloway jelas bakal mempengaruhi mental dari Tony Ferguson.

Untuk itu, rencananya Holloway tidak akan memaksa Ferguson untuk segera kembali menginjak matras latihan.

"Saya rasa pada saat ini, Tony butuh istirahat dalam hal mental dari olahraga ini. Hanya untuk bertingkah normal, tidak menyentuh segala hal soal pertarungan yang membuat kepalanya pusing. Ini bagian dari pemulihan fisiknya," ungkap Holloway dilansir Juara.net dari The Body Lock.

Baca Juga: Bakal Hadapi Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje Berharap Dirinya Siap Mati Lagi

Tidak hanya kehilangan kesempatan berduel dengan Khabib, Holloway juga merasa ada kesenjangan mental yang bakal dirasakan Ferguson terkait dengan statusnya.

Pasalnya, Ferguson kalah di UFC 249 sebagai orang yang sebelumnya tak pernah takluk dalam 12 laga beruntun.

Hal tersebut dinilai Holloway pasti membutuhkan waktu penyesuaian untuk kembali menjadi manusia normal.

"Ini adalah hal yang penuh dengan tekanan ketika Anda menjadi orang yang tidak pernah kalah dan terus diperhatikan orang. Sekarang beban berat di pundaknya sudah hilang dan dia akan menjadi orang normal lagi," ungkapnya.

Holloway merencanakan waktu istirahat mental Ferguson bakal digelar hingga beberapa bulan ke depan.

Baca Juga: Bagai Dua Sahabat, Tony Ferguson Akhirnya Balas Respons Berkelas Khabib Nurmagomedov

Hal tersebut dinilai akan mengembalikan keganasan Ferguson di dalam oktagon.

"Saya rasa setelah beberapa bulan beristirahat, tidak berlatih, kemudian kami kembali ke gym dan bersenang-senang. Tentunya hanya bersenang-senang hingga rasa cinta terhadap olahraga ini tumbuh kembali," imbuhnya.

Dari ungkapan sang pelatih tersebut, sudah dapat diduga seberapa pentingnya laga yang berakhir dengan kekalahan kemarin bagi Ferguson.

Meski demikian, nampaknya Ferguson tetap bakal bisa segera bangkit dari pahitnya kekalahan tersebut.

Selain dia punya figur pelatih yang mengerti betul keadaannya, pada dasarnya sosok Ferguson adalah petarung dengan mental baja.

Baca Juga: Ketimbang Wujudkan Mimpi Duel dengan Khabib Nurmagomedov, Tony Ferguson Malah Diminta Pensiun