JUARA.net - Petarung kelas welter UFC, Donald Cerrone, mengungkapkan dirinya ingin mencetak sejarah di arena oktagon usai menelan kalah dari Conor McGregor dalam laga terakhirnya.
Donald Cerrone tampaknya tidak mau berlama-lama memendam rasa kecewanya usai dikalahkan oleh Conor McGregor dalam event UFC 246 yang berlangsung pada bulan Januari lalu.
Dalam pertandingan tersebut, petarung berjulukan Cowboy itu harus kalah dari McGregor saat ronde pertama baru berjalan selama 40 detik.
Setelah menelan hasil minor itu, Donald Cerrone akan kembali berlaga dalam UFC 249 melawan Anthony Pettis pada 9 Mei mendatang.
Baca Juga: Petinju Berumur Senja: Beri Saya 2 Ronde, Maka Habislah Conor McGregor
Petarung berusia 37 tahun itu akan menjadikan duel tersebut sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi dalam catatan kariernya.
Dia meminta kepada presiden UFC, Dana White untuk membuatkan jadwal khusus setelah ini karena dia ingin membukukan sebuah rekor.
Ya, Donald Cerrone mempunyai keinginan kuat untuk mencatatkan namanya dalam sejarah UFC sebagai petarung yang mampu menjalani laga sebanyak tiga kali dalam satu pekan.
"Saya akan kesana dan memenangkan pertarungan ini dan berkata ‘Hei Dana, apa Anda punya jadwal untuk hari Rabu? Sebab saya akan menunggu di RV," katanya, dilansir JUARA.net dari Dailymail.
Baca Juga: Conor McGregor Dibully Habis-habisan, Legenda UFC Pasang Badan
“Saya ingin menjadi petarung yang melakukan tiga pertarungan dalam satu pekan,” ucap Donald Cerrone menambahkan.
Kendati begitu, dia harus mendapatkan persetujuan medis terlebih dahulu untuk kembali ke oktagon andai kelak cedera setelah bertarung dengan Pettis.
“Cerrone muncul, Cowboy tidak pernah hadir, orang yang salah muncul,” kata dia soal kekalahannya dari Conor McGregor.
“Saya tidak bisa bersemangat, tidak ingin berada di sana.
"Pertarungan terbesar, mendapat banyak perhatian, waktunya bersinar, dan saya tidak ingin berada di sana. Benar-benar gila,” kata Cerrone lagi.
Baca Juga: Rematch Khabib Nurmagomedov Kontra McGregor juga Ditunggu Presiden UFC