Tindakan Donald Trump Ini Jadi Tanda UFC Mantap Digelar Bulan Mei?

By Fiqri Al Awe - Jumat, 17 April 2020 | 08:00 WIB
Donald Trump mengumpulkan beberapa pelaku industri olah raga termasuk Presiden UFC, untuk ikut membantu stabilitas ekonomi negara. (Harper's Bazaar)

JUARA.NET - Ditugaskan Presiden Donald Trump membantu menaikkan stabilitas ekonomi Amerika Serikat, gelaran tarung UFC sepertinya bakal mantap digelar pada bulan Mei.

Tidak heran jika Presiden AS, Donald Trump, sangat menyeriusi masalah kembalinya UFC ke hadapan warganya.

Tentunya semua bukan hanya menyangkut masalah hiburan.

Pasalnya, AS saat ini tengah porak poranda karena pandemi COVID-19 dan sudah pasti membutuhkan pergerakan ekonomi di negaranya berjalan kembali.

Berkaitan dengan masalah itu, Donald Trump menugaskan pelaku industri untuk kembali menaikkan stabilitas ekonomi di AS.

Dilansir Juara.net dari Essentially Sport, rencana Trump segera mengembalikan hiburan olahraga dimulai dengan penjajakan pendapat dengan delapan pelaku industri olah raga yang paling berpengaruh di AS.

Baca Juga: UFC Dinilai Jadi Penghalang Antara Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov

Salah satu dari delapan nama tersebut adalah Presiden UFC, Dana White.

Rencana comeback UFC sendiri memang sudah secara gamblang ditawarkan Dana White pada tanggal 9 Mei mendatang.

Bersamaan dengan hal ini, White juga mengklaim bahwa mereka akan jadi olah raga yang pertama kali melakukan comeback setelah diganggu COVID-19.

Perihal tempat pelaksanaan, pihak UFC sendiri masih tetap akan merahasiakan masalah tersebut.

Baca Juga: Fans Kalah Taruhan Atas Namanya, Petarung UFC Ini Tanggung Jawab

Bertajuk UFC 249, White akan menyajikan laga besar mulai dari duel Tony Ferguson vs Justin Gaethje hingga Francis Ngannou vs Jairzinho Rozenstruik.

Sebelumnya Trump sempat mengungkapkan kebosanannya dengan tayangan rekaman bisbol dari 14 tahun lalu.

"Kami ingin olah raga kembali. Saya lelah melihat pertandingan bisbol 14 tahun yang lalu," ungkapnya.

Dengan alasan yang sangat berat tersebut, sepertinya tidak akan ada alasan penundaan lagi yang bakal diterima oleh UFC.

Baca Juga: Promosikan Bisnis Pertanian, Conor McGregor Tuai Tudingan Rasis