Saking marahnya, Nia Jax bahkan menyatakan dia mampu menghajar dan meng-KO Rousey jika mereka berkelahi betulan di atas ring.
Menanggapi kritik dan kemarahan para pegulat WWE itu, Rousey membalas dengan tidak kalah nge-gas.
#kayfabekiller pic.twitter.com/t9sxdeC7DG
— Ronda Rousey (@RondaRousey) April 11, 2020
Baca Juga: Stirling Moss Meninggal Dunia, Lewis Hamilton Kenang Kehebatannya
"Siapapun yang marah karena saya menyebut gulat profesional adalah 'pertarungan palsu untuk bersenang-senang', dia tak pernah berada dalam pertarungan yang sebenarnya," tulis Rousey di akun Twitter-nya.
"Ketika Anda berputar-putar membela ego pegulat-pegulat pro, tidak ada yang berpikir tentang semua petarung tulen yang Anda hina dengan menganggap gulat profesional berada dalam level realisme yang sama."
"Ya, saya paham bergulat 300 hari dalam setahun sangat berat buat tubuh. Hal itu membuat gulat profesional menjadi profesi yang sulit."
"Tetapi, tahukah Anda apa yang terjadi jika Anda bertarung sungguhan 300 kali dalam setahun? Anda akan mati."
Ronda Rousey mulai berlaga di WWE pada 2018 setelah pensiun dari arena tarung bebas UFC dua tahun sebelumnya.
Namun, Rousey tidak pernah muncul lagi dalam program WWE sejak kalah di WrestleMania 35, 8 April 2019.