Juara Dua MotoGP Virtual: Mengendarai Motor Virtual Jauh Lebih Susah

By Fiqri Al Awe - Kamis, 2 April 2020 | 10:10 WIB
Francesco Bagnaia mengaku balap MotoGP virtual lebih sulit dari balapan sesungguhnya. (Instagram/@pecco63)

JUARA.NET - Minggu, (29/3/2020), MotoGP menggelar seri balapan online dimana pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia meraih podiumnya yang pertama.

Secara keseluruhan, Bagnaia memang tampil tidak semencolok pembalap lainnya.

Bermain aman, Bagnaia berhasil mempertahankan posisi duanya sedari saat kualifikasi hingga akhir balapan.

Dilansir Juara.net dari GPOne, Bagnaia mengaku mengendarai motor virtual jauh lebih sulit dibanding mengendarai motor sesungguhnya.

"Saya meminta Andrea Saveri, juara eSport MotoGP bersama Ducati untuk memberikan setting terbaik bagi motor saya. Namun saya rasa saya bukan orang satu-satunya, pasti Marquez, Quantararo dan Vinales juga melakukannya. Sudah lama saya tidak memainkan gim MotoGP. Ini hampir lebih sulit mengendalikan motor secara virtual dibandingkan sesungguhnya," ungkapnya.

Ditanyai hal yang membuat dirinya tidak mampu meraih podium pertama, Bagnaia merasa bahwa dirinya banyak melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: Inilah Alasan Valentino Rossi Selalu Deg-degan Saat Balapan Moto2 Dimulai

Bagnaia juga mengakui bahwa dirinya ingin memberikan serangan pada akhir lap, namun sayangnya dia tidak bisa melakukannya.

"Alex Marquez mengendarai dengan sangat baik. Saya melakukan banyak sekali kesalahan. Ini memang terasa tepat jika dia yang memenangkannya. Setelah lap pertama saya merasa tenang. Saya mencoba untuk menyerang di akhir, namun saya gagal melakukannya. Saya harus mengakui itu," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.

Balapan seru ini setidaknya benar-benar menjadi pelipur dahaga sementara para pembalap maupun para fans.

Aksi saling salip posisi pertama terjadi sejak awal hingga akhirnya Alex Marquez mampu jadi yang tercepat menyentuh garis finis.