PBSI: Olimpiade Mundur, Nasib Indonesia Masters Tergantung Keadaan

By Fiqri Al Awe - Kamis, 26 Maret 2020 | 17:00 WIB
Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto. (DOK. BADMINTON INDONESIA)

JUARA.NET - Resmi ditangguhkannya Olimpiade Tokyo 2020 karena wabah virus corona berpengaruh pada jadwal turnamen bulu tangkis yang digelar di Indonesia.

Setelah mengedepankan pertimbangan keamanan dan keselamatan atletnya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) melalui ketuanya Thomas Bach sudah resmi menangguhkan waktu penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

Penangguhan yang akan berlangsung satu tahun tersebut rupanya benar-benar akan berdampak pada kompetisi lain, salah satunya bulu tangkis.

Dilansir Juara.net dari situs resmi Badminton Indonesia, pihak PBSI sendiri mulai mencari-cari strategi terbaik menghadapi situasi yang ada.

Baca Juga: Seperti Ujian Nasional, Persib Siapkan Program Latihan Berbasis Online

Tahun ini saja, Indonesia akan menggelar dua turnamen besar bulu tangkis dunia, yaitu Indonesia Open Super 1000 dan Indonesia Masters Super 100.

Ditanyai soal dua turnamen tersebut, Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto, pihaknya berencana untuk menggunakan jadwal indonesia Master 100 sebagai jadwal Indonesia Open 1000.

Mengenai nasib dari Indonesia Master 100 sendiri, pihak PBSI belum menentukan apakah dilakukan penangguhan atau justru dilakukan pembatalan.

Baca Juga: Serius Lawan COVID-19, Fakta Sebenarnya dari Conor McGregor Terungkap