Fajar/Rian Alami Penurunan, Pelatih Sebut Ada Banyak Faktor

By Agung Kurniawan - Selasa, 17 Maret 2020 | 18:05 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

JUARA.net - Usai gelaran All England Open 2020, ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tengah mendapatkan sorotan menyusul raihan hasil kurang maksimal.

Duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah lebih jauh pada turnamen All England Open 2020 usai tersisih pada babak kedua.

Langkah ganda putra peringkat keenam dunia tersebut terhenti usai kalah dari wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge.

Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Fajar/Rian takluk melalui straight game alias dua gim langsung dengan skor 14-21, 15-21.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Jemawa, Akhirnya UFC Menyerah Pada Corona Juga

Hasil tersebut tentu membuat banyak orang terkejut mengingat Fajar/Rian adalah unggulan kelima sedangkan sang lawan hanya berstatus sebagai pemain non-unggulan.

Akan tetap Ellis/Langridge mampu membalikkan hitung-hitungan di atas kertas tersebut dengan menjungkalkan Fajar/Rian hanya dalam 45 menit saja.

Torehan Fajar/Rian pada All England Open 2020 tentu mendapatkan sorotan dari sang pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi.

Bagaimana tidak? Jika dilihat dari segi hasil, Fajar/Rian mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu yang mampu menembus babak semifinal.