Tembok Penghalang Antara Marc Marquez dan Ducati Adalah Valentino Rossi

By Agung Kurniawan - Rabu, 19 Februari 2020 | 22:05 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi dalam tes pramusim MotoGP 2020 di Sepang, Malaysia, selama Jumat-Minggu (7-9/2/2020). (twitter.com/HRC_MotoGP)

Dalam insiden yang dikenal dengan sebutan 'Sepang Clash' itu, Marquez bersinggungan dengan Valentino Rossi saat balapan memasuki lap ketujuh.

Rossi yang tengah bersaing ketat bersama rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, untuk meraih gelar juara dunia harus rela menelan pil pahit.

Karena insidennya dengan Marquez di Sepang itulah, kans Valentino Rossi untuk menjadi juara dunia menipis setelah race director memutuskan untuk menjatuhkan hukuman padanya.

Pembalap asal Italia itu harus mengawali balapan terakhir MotoGP 2015 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dari urutan paling belakang.

Baca Juga: Sukses di Uji Coba, Wander Luiz Optimistim Bisa Bantu Persib Bandung Juarai Liga 1 2020

"Marc Marquez telah mengarahkan pandangannya ke Ducati," kata Carlo Pernat, dilansir JUARA.net dari Tuttomotoriweb.

"Sebelum peristiwa terkenal yang terjadi di Sepang 2015, di mana semua orang mempunyai sudut pandang dan teorinya masing-masing," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, Philip Morris sebuah perusahaan tembaku yang juga menjadi mitra bagi skuad Borgo Panigale kala itu akhirnya enggan untuk mendukung langkah tersebut.

"Secara khusus, Phillip Morris adalah pihak pertama yang mendorong ke kepindahan itu, dan mereka telah mengucurkan dana untuk merekrut Marquez," tutur Pernat menjelaskan.

"Apa yang terjadi di Malaysia bagaimanapun juga bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk untuk memberikan tanda silang kepada Marquez, jika itu tidak terjadi, dia mungkin akan membalap untuk Ducati hari ini," tuturnya.

Baca Juga: Dicurigai Melakukan Pengaturan Skor di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Myanmar Diselidiki