Kisruh SEA Games 2019, Singapura Keluhkan Minimnya Makanan Halal

By Firzie A. Idris - Selasa, 26 November 2019 | 17:39 WIB
Para pemain Timnas U-22 Singapura sebelum bertolak ke SEA Games 2019 di Filipina. (FA SINGAPURA)

JUARA.net - Penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina terus mendulang sorotan dari berbagai pihak, terutama para negara peserta.

Singapura bahkan sampai mengirim surat keluhan resmi ke panitia penyelenggara (Phisgoc) perihal berbagai isu mulai dari areditasi, transportasi, hingga kurangnya makanan halal bagi atlet mereka.

SEA Games ke-30 ini memang dimulai dengan beragam kisah tak mengenakkan yang dialami wartawan sampai ke para atlet sendiri.

Singapura menjadi negara terakhir yang menyuarakan keberatannya terhadap cara Filipina menyelenggarakan event olahraga multi sport ini.

Lewat surat tertanggal 24 November 2019, Chef de Mission Singapura Juliana Seow menyampaikan keluhan ke COO Phisgoc, Ramon Suzara.

Baca Juga: Hasil Timnas U-22 Indonesia Vs Thailand 2-0 - Garuda Muda Kandaskan Sang Juara Bertahan

"Kami secepatnya meminta perhatian untuk mengatasi situasi yang tengah kami hadapi. Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk bersabar dan memberi pengertian.

"Sebaik apapun Anda berusaha untuk memecahkan problema ini, situasi tak bisa terus sama karena atlet-atlet kami sangat terpengaruh dan tak bisa mempersiapkan diri dengan efektif," tulis Seow.

STRAITS TIMES
Straits Times melaporkan kalau 'variasi makanan halal sangat terbatas. Sebagai contoh, satu-satunya opsi halal di sebuah hotel tim adalah nasi putih, roti, dan lasagna daging.'

Sebagai contoh, Straits Times melaporkan bahwa salah satu poin dalam surat tersebut adalah keluhan perihal hotel timnas sepak bola Singapura di Century Park yang "tidak menyediakan makanan halal cukup dan opsi menunya sangat terbatas".