Petuah Legenda Bulu Tangkis Indonesia untuk Calon Pemain Sektor Tunggal

By Agung Kurniawan - Rabu, 20 November 2019 | 16:17 WIB
Legenda bulu tangkis Liem Swie King (kiri) dan Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi saat menghadiri konferensi pers Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di GOR PB Djarum, Kudus, 19 November 2019. (DOK. MEGAPRO COMMUNICATIONS)

Kasus ini tampaknya juga tergambarkan dalam dekorasi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang berlangsung di GOR PB Djarum, Kudus, 18-19 November 2019.

Dalam spanduk yang menampilkan deretan sembilan pemain jebolan PB Djarum, hanya ada satu sosok yang berkiprah di sektor tunggal, yaitu Ikhsan Maulana Mustofa.

Baca Juga: Tak Selalu Superior! 5 Kekalahan Paling Parah di Karier Jose Mourinho

Sisanya, dari sektor ganda, yakni Gloria Emanuelle Widjaja, Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Debby Susanto, Melati Daeva Oktavianti, dan Praveen Jordan.

Meski memaklumi ada kecenderungan pemain muda memilih jalur ganda, Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menegaskan bahwa pihaknya selalu berusaha membina pemain tanpa memandang sektor yang digeluti.

"Audisi ini bahkan kita mulai untuk pemain tunggal," sambung mantan pemain tunggal putra itu dalam konferensi pers setelah Audisi Umum di Kota Kudus berakhir.

Baca Juga: Ayo Lari! Pendaftaran BRIlian Run 2019 Resmi Dibuka!

Hal senada juga diungkapkan legenda badminton Indonesia, Liem Swie King. Tunggal putra yang berjaya pada tahun 70an itu menilai minat bermain di sektor tunggal sebenarnya tak kalah besar.

Hanya, bermain sebagai pemain tunggal akan membutuhkan usaha yang lebih besar untuk mencapai tangga juara daripada pemain ganda.

Bagi Liem, inilah tantangan yang dihadapi pemain tunggal zaman sekarang, yaitu kesediaan untuk berlatih lebih keras.