Israel Adesanya, Juara UFC dan Belajar MMA Lewat China

By Firzie A. Idris - Senin, 7 Oktober 2019 | 17:39 WIB
Israel Adesanya merayakan kemenangan di ring dengan bendera China. (SCMP)

JUARA.net - Israel Adesanya menjadi juara kelas menengah baru UFC setelah mengalahkan Robert Whittaker pada main event UFC 243, Minggu (6/10/2019).

Kemenangan Israel Adesanya di Melbourne, Australia tersebut memperpanjang catatannya menjadi 18-0-0.

Perjalanan karier petarung kelahiran Lagos, Nigeria, yang bermukim di Selandia Baru sejak ia berumur 21 tahun itu berliku dan membawanya bertualang ke arena pertarungan dari Selandia Baru hingga China daratan.

"Itulah hari-hari yang membentuk saya menjadi seperti sekarang ini," ujarnya, seperti dikutip JUARA.net dari South China Morning Post. 

Ia pertama berlatih Muai Thai lalu bergeser ke kick-boxing profesional di Auckland, Selandia Baru.

Adesanya juga penikmat film-film anime seperti Avatar: The Last Airbender sehingga mendapat julukan The Last Stylebender.

Adesanya menggelora di China, memenangkan 32 pertarungan tanpa kalah sebelum pindah ke China dan bertarung di Kunlun FIght.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Indonesia Masters 2019 - Indonesia Amankan Satu Gelar

"Saya hanya seorang diri di China, tak bisa berbahasa lokal dan mencoba bertahan hidup. Saya sendirian dan berkata kepada mereka, 'izinkan saya bertarung, saya akan menghadapi siapa saja yang kalian inginkan'," tuturnya lagi.

Adesanya menemukan bahwa peruntungannya di ring cukup baik. Ia memenangi 5 pertarungan sebelum pertama merasakan kekalahan.