Rasis pada Lukaku, Pandit Italia ini Terancam Kehilangan Pekerjaan

By Imadudin Adam - Rabu, 18 September 2019 | 11:15 WIB
Selebrasi striker anyar Inter Milan, Romelu Lukaku seusai mencetak gol ketiga timnya dalam kemenangan 4-0 atas Lecce pada pekan pertama Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (26/8/2019). (TWITTER.COM/ESPNFC)

Baca Juga: VIDEO - Aksi Sensasional Neymar saat Kembali Bertanding Bersama PSG

"Jika mereka pergi satu lawan satu denganmu kamu mati, kamu jatuh ke tanah. Satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan memberinya sepuluh pisang untuk dimakan," ujarnya.

Dengan cepat Passirani langsung diinterupsi sebelum dia menyelesaikan komentarnya dan dia minta maaf setelah menyebutkan hal barusan.

Dia mengatakan tak bermaksud rasis karena hanya ingin membuat lelucon yang sayangnya terlihat bodoh di mata banyak orang.

Hal ini tentu mengindikasikan jika rasisme menjadi masalah krusial di Liga Italia saat ini yang harus cepat diselesaikan.

Baca Juga: UEFA Luncurkan Panduan Penyebutan Nama Klub dan Pemain yang Benar

Direktur TopCalcio24 Fabio Ravezzani muncul setelah insiden komentar dari Passirani dan langsung meminta maaf.

Dia mengatakan bahwa Passirani telah dipecat akibat komentarnya itu.

"Mr Passirani berusia 80 tahun dan untuk memuji Lukaku ia menggunakan metafora yang ternyata rasis," ucap sang direktur.

"Saya pikir itu adalah hal yang mengerikan. Saya tidak bisa mentolerir kesalahan apa pun, bahkan jika sesaat," pungkasnya.