Atas insiden tersebut, Valentino Rossi dan Marc Marquez sama-sama dipanggil oleh FIM Steward untuk memberikan keterangan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Adapun dalam jumpa pers yang dilakoninya, pembalap berusia 26 tahun itu membela diri dengan melemparkan kesalahan kepada Valentino Rossi.
Baca Juga: Neymar Comeback Bagi PSG, Ultras Paris: Jual Saja ke Area Prostitusi!
Marquez curiga bahwa Valentino Rossi sengaja menyalipnya meski tahu bahwa dia tidak akan bisa melewati tikungan tersebut dengan mulus.
"Saya menyalip Rossi karena saya lebih cepat," ucap Marc Marquez, seperti dilansir JUARA.net dari Sport Mediaset.
"Di satu tikungan, Rossi tiba dengan cepat, dia tidak dapat menghentikan motornya saat itu dia juga menghalangi saya dan saya hanya berpikir tidak menabraknya agar tidak terjatuh," sambung Marquez.
Baca Juga: Pekan Kelima Liga Inggris: Duo W Mencari Poin Penuh Pertama Dari Duo London
Pembalap yang identik dengan nomor 93 itu tak ingin meluapkan emosinya dengan marah kepada Valentino Rossi, dia hanya ingin fokus untuk menjaga momentumnya dalam perebutan gelar juara dunia.
"Apakah saya marah? Tidak, saya memiliki sebuah persaingan gelar juara untuk dipikirkan, tidak seperti pembalap lainnya," tandasnya.
Marquez juga membantah bahwa dirinya membuntuti Rossi saat itu. Menurut Marquez, dia keluar dari pit sendirian dan menemukan Rossi di depannya.