Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.net - Petinju asal Inggris, Billy Joe Saunders, mengatakan bahwa ia ingin bertarung melawan Saul "Canelo" Alvarez sebelum pensiun dari ring.
Billy Joe Saunders tak terkalahkan pada 28 pertarungan profesional.
Petinju dengan catatan 28-0, 13 KO, ini pernah memegang gelar middleweight dan super-middleweight WBO.
Namun, pada usia 30 tahun, Billy Joe Saunders mengatakan bahwa ia punya maksimum tiga tahun untuk mendapatkan pertarungan idamannya.
"Saya tak mengatakan bahwa ini adalah akhir karier saya tetapi sekarang saya berada di fase-fase penutup karier," ujarnya seperti dikutip JUARA.net dari Boxingscene.com.
"Saya tak akan menjadi pro untuk 10 tahun lagi."
Baca Juga: VIDEO - Top 10 WWE Finisher Terbaik
DAZN, layanan streaming olahraga yang memegang kontrak eksklusif untuk pertarungan Canelo Alvarez, sebenarnya sudah memasukkan ama Billy Joe Saunders ke daftar pertandingan.
Akan tetapi, Canelo Alvarez tidak diwajibkan untuk bertarung melawan Saunders.
Saunders sendiri menganggap Canelo Alvarez sebagai lawan yang paling ia incar di ring.
"DAZN harus memastikan laga-laga ini terjadi. Biarkan yang terbaik bertarung dengan yang terbaik dan saya tahu saya yang terbaik di 160 (72,5 kg) dan 168 (76,2 kg)," ujar fans Arsenal tersebut.
Canelo Alvarez mempunyai rekor impresif 52-2-1 dengan 35 KO dan ia kini merupakan petinju terbaik dunia, pound for pound.
"Hanya Floyd Mayweather yang bisa mengalahkannya di ring. Namun, ini adalah pertarungan yang saya percaya bisa menangkan," ujar Saunders lagi.
"Pertarungan ini bukan soal uang, ini adalah soal memapankan nama saya dan pensiun dengan status seperti Joe Calzaghe dan Ricky Hatton," tuturnya.
Baca Juga: Sprinter Muda Belanda Diciduk Setelah Diduga Berjualan 17 Kg Narkoba pada Sebuah Festival
Akan tetapi, Sean Jones dari situs boxingnews24 meragukan kapasitas Billy Joe Saunders.
"Tak ada keuntungan bagi Canelo menghadapi Saunders. Ia bukan nama tenar di Amerika Serikat," tulis Jones.
"Gaya bertarung Saunders sangat negatif. Ia seing menampar dan bergerak terus di ring. Ia tidak diam dan menyerang lawan," lanjutnya. "Para fans tinju di Amerika Serikat tak ingin melihat Canelo mengejar Saunders selama 12 ronde dalam pertarungan membosankan."
"Terlebih, Saunders adalah petinju riskan karena catatan cederanya. Ia bukan nama besar bagi Canelo untuk menghabiskan setahun kariernya mempersiapkan diri menghadapi Saunders," tulis Jones lagi.