Ini Alasan Fabio Quartararo Menganggap Assen sebagai Balapan Terbaik Sejauh Ini

By Firzie A. Idris - Jumat, 12 Juli 2019 | 15:49 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berpose setelah balapan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). (MOTOGP.COM)

Di Sirkuit Assen, Fabio Quartararo langsung memegang lengan kanan depannya seperti kesakitan segera setelah ia memarkir motornya di posisi peringkat ketiga di parc ferme, area parkir di mana para peraih podium diwawancara oleh kru televisi setelah setiap balapan.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun berbincang kepada media dengan melepas retsleting baju di bagian lengan tersebut, seperti ingin mengurangi tekanan.

"Sayangnya, lengan saya sangat sakit setelah operasi dan harus berkutat dengan hal itu selama setengah balapan," ujar Fabio Quartararo.

Ia pun mengaku kecewa dengan akhir balapan tersebut.

"Saya masih belum bertarung dalam duel akbar dengan pembalap-pembalap seperti Marquez dan Rossi. Saya menantikan kesempatan itu pada balapan-balapan berikutnya," tuturnya.

Rookie Fabio Quartararo meledak pada musim MotoGP 2019, pertamanya sebagai pembalap di kelas premier ini.

Pembalap kelahiran Nice, Prancis, ini berhasil menorehkan tiga pole position dari sembilan balapan yang telah berlangsung dan ia dua kali beruntun finish di posisi podium (di MotoGP Catalunya dan Belanda).