Piala Dunia Wanita - Cerita Ringan Usai Partai Final di Lyon

By Daniel Sianturi - Senin, 8 Juli 2019 | 18:30 WIB
Bintang timnas putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Belanda pada final Piala Dunia Wanita 2019, Minggu (7/7/2019). (TWITTER.COM/FIFA WOMENS WORLD CUP)

JUARA.net - Timnas Putri Amerika Serikat menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019 usai menekuk Belanda 2-0 dalam final yang dihelat di Parc Olympique Lyonnais, Prancis, Minggu (7/7/2019) malam WIB.

Bagi Timnas Putri Amerika Serikat ini merupakan kali pertama mereka berpesta di tanah Eropa, sekaligus menambah gelar juara dunia yang mereka punya menjadi empat trofi.

Seperti biasa, berikut ini kami sajikan tiga cerita ringan bagi anda usai partai final digelar.

Final Di Benua Biru Dipimpin Wasit Tuan Rumah

Sudah semacam kutukan bagi tim tuan rumah untuk gagal melangkah dari fase perempat final Piala Dunia.

Kecuali Amerika Serikat pada 1999 dan 2003, tuan rumah lainnya, China (1991 dan 2007), Swedia (1995), Jerman (2011), Kanada (2015) dan kini Prancis hanya sanggup melangkah hingga babak delapan besar.

Baca Juga: Kaget Lihat Mobil di Sirkuit, Rider WorldSBK jatuh dan Kehilangan Podium

Namun, cerita menarik muncul saat laga final Piala Dunia Wanita digelar di Benua Biru.

Tuan rumah turut andil di lapangan hijau laga final lewat sosok wasit.

Pada Piala Dunia Wanita 1995 di Swedia, Inggrid Jonsson asal Swedia menjadi pengadil laga final yang mempertemukan Jerman dan Norwegia.