2 Momen Ini Ternyata Jadi Kenangan Paling Pahit bagi Lee Chong Wei

By Nestri Yuniardi - Minggu, 16 Juni 2019 | 16:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, diharapkan masih dapat berlaga pada Olimpiade 2020. (twitter.com/TheTechMy)

JUARA.NET - Selama 19 tahun berkarier sebagai pebulu tangkis, Lee Chong Wei tentu pernah memiliki momen pahit.

Namun, bukan kegagalan meraih medali emas pada ajang Olimpiade ataupun Kejuaraan Dunia yang dianggap Lee Chong Wei sebagai kenangan terpahit dalam perjalanan kariernya.

Dilansir JUARA dari New Straits Times, Lee Chong Wei membeberkan bahwa larangan bertanding akibat tersandung kasus doping dan tersingkir pada babak kesatu All England Open menjadi momen terburuk bagi dia.

Baca Juga: BAM Masih Belum Bisa Pastikan Nasib Hendrawan sebagai Pelatih

"Saya ingat saya pernah kalah pada babak pertama All England Open, momen itu menjadi salah satu titik terendah dalam karier saya," ucap Lee.

 

"Lalu, momen lain adalah larangan bermain akibat doping. Dua hal itu adalah kenangan pahit bagi saya," ucap dia lagi.

Lee memang pernah tersandung kasus doping dan dijatuhi hukuman larangan bermain hingga delapan bulan oleh BWF pada April 2015.

Baca Juga: Japan Open 2019 Direncanakan Jadi Ajang Comeback Ganda Putra Korea Selatan Ini

Kasus doping Lee Chong Wei mulai menyeruak sejak Kejuaraan Dunia 2014 di Denmark.