One Championship - Pengakuan Anthony Engelen Mengenai Bullying

By Septian Tambunan,Antika Fahira - Senin, 22 April 2019 | 18:13 WIB
Petarung ONE Championship asal Indonesia, Stefer Rahardian. (nugy)

"Seiring berjalannya waktu, saat saya semakin serius mempelajari seni bela diri, semua peristiwa bullying itu pun berhenti karena kepercayaan diri saya juga semakin bertambah."

Baca Juga : Berita MotoGP - Bos KTM Puji Kemampuan Miguel Oliveira Pelajari para Senior

"Mungkin mereka bisa melihat bahwa tidak ada gunanya mengganggu saya," ujar atlet berusia 33 tahun tersebut yang mengaku akhirnya dapat berjalan keliling sekolah dengan tenang.

Lalu, bagaimana pengalaman mengalami bullying ini berubah menjadi motivasi atau kekuatan Stefer hingga saat ini?

"Pengalaman menjadi korban bullying sebenarnya bukan hal yang baik jika harus dijadikan motivasi dalam hidup," kata Stefer Rahardian.

"Kita harus menjadikan diri sendiri lebih kuat dan tidak menyerah dalam melakukan tujuan atau meraih cita-cita yang kita inginkan," ucap Stefer lagi.

Baca Juga : Tugas Mulia Rionny Mainaky di Sela-sela Kewajiban Jadi Pelatih Timnas

Atlet yang memiliki prestasi gemilang di ONE Championship ini memiliki pesan pribadi bagi para korban maupun pelaku perundungan.

"Untuk para korban bullying, jangan pernah merahasiakan apa yang Anda alami dari orang tua atau guru, karena orang tua berhak mengetahui apa saja yang kita alami di sekolah," tutur Stefer Rahardian.

"Sebagai pribadi, Anda harus siap untuk melawan balik dan jangan biarkan hak sebagai individu dirampas melalui cara-cara seperti bullying."