Konflik antara Federasi Bulu Tangkis Denmark dan Pemain Sudah Berakhir

By Delia Mustikasari - Selasa, 29 Januari 2019 | 13:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berpose setelah konferensi pers final Indones (DELIA MUSTIKASARI)

Meskipun para pemain dapat mengatur latihan sendiri, mereka akan kesulitan jika ingin berpartisipasi pada Olimpiade 2020.

Berdasarkan peraturan BWF, asosiasi bulu tangkis nasional dan regional memiliki keputusan akhir tentang apakah pemain mereka pemain dapat mengikuti turnaman yang terkait dengan peringkat dunia.

Baca Juga : Jalankan Strategi Baru, Ducati Tidak Bakal Lakukan Tim Order

Tidak ada pemain yang diperbolehkan mendaftar turnamen yang masuk dalam kalender BWF sebagai individu, kecuali asosiasi bulu tangkis dari negara atau wilayah suatu negara memberikan izin.

"Kami tidak akan menghentikan atlet untuk penarikan Olimpiade jika mereka belum menjadi bagian dari program persiapan kami dan kualifikasi yang sekarang berjalan di sini mulai 1 Mei," kata Direktur DBF, Bo Jensen seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Badminton Denmark.

Badminton Denmark telah mengumumkan bahwa batas waktu untuk kesepakatan baru yaitu pada 25 Januari. Namun, dua hari sebelum batas waktu, konflik tersebut telah diselesaikan.

Kesepakatan antara DBF dan pemain diantaranya yaitu pendapatan komersial asosiasi melalui sponsor tim nasional, dan para pemain berhak untuk mengatur sponsor mereka sendiri lewat turnamen individu.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Respect. . #thankyoubutet #liliyananatsir

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada