Jika setelah Lebaran Arema ikut turnamen, apa Anda tetap mau bergabung?
Saya selalu siap. Selama ini saya ikut terus latihan karena bertahan di Malang, tapi harus jelas jadwal turnamennya. Jangan mengecewakan semua pemain seperti kemarin (Sunrise of Java Cup). Jauh-jauh datang tapi harus kembali lagi.
Bila suatu saat Anda memutuskan berkarier di luar Indonesia, negara mana yang Anda tuju?
Mungkin masih sekitar Asia Tenggara karena peluangnya cukup bagus meski euforia sepak bola tak sebesar Indonesia. Sebenarnya bagi pemain asing, Indonesia tetap menjadi destinasi favorit karena faktor penonton.
Di Brasil saja yang sepak bolanya sudah mendunia, juga tidak seheboh di Indonesia. Penonton liga di Brasil hanya ramai di akhir pekan atau saat libur kerja, sedangkan di Indonesia, mau hari libur atau tidak stadion tetap penuh dengan penonton.
Seperti apa harapan Anda untuk sepak bola Indonesia?
Semoga konflik segera berakhir. Itu menjadi harapan semua pemain. Saya juga yakin ada banyak pihak yang dirugikan kalau kompetisi tak jalan.