Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSIS Semarang akhirnya kembali bertemu rival lama, Persijap Jepara. Setelah terpisah selama enam tahun, dua tim pantai utara Jawa ini akan berduel di Piala Polda Jateng 2015.
PSIS akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan pertama mereka di Grup A. Laga tersebut digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (31/5).
Menariknya, pertemuan terakhir kedua tim juga digelar di Jatidiri di ajang kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) pada 2009. Saat itu kedua tim bermain imbang 0-0. PSIS sendiri mengakhiri kompetisi dengan terdegradasi.
Rivalitas panjang kedua tim menjadikan Derbi Pantura ini bakal ketat. Apalagi, perseteruan mereka pernah diwarnai keributan antarsuporter.
Namun, hubungan suporter kedua tim diharapkan sudah mencair saat PSIS dan Persijap kembali dipertemukan di grup sama di kompetisi Divisi Utama musim ini.
Hanya, pertemuan mereka gagal karena kompetisi dibubarkan. Meski demikian harapan menyaksikan duel PSIS dan Persijap akhirnya kesampaian meski di ajang turnamen Piala Polda Jateng.
“Laga ini memang laga bersejarah. Tapi setelah kedua tim lama tidak bertemu, ini saatnya bagi suporter masing-masing untuk membangun komunikasi," kata M. Dhofir, pelatih PSIS.
"Para koordinator suporter PSIS memang sudah berkomitmen turnamen tetap aman. Apalagi, turnamen ini bisa membantu pemain mendapat pemasukan,” sambung Dhofir.
“Laga ini memang menjadi momen baik bagi suporter PSIS untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan suporter Persijap,” tambahnya.
Pelatih Persijap, Anjar Jambore Widodo, juga berharap laga berjalan aman dan semua penonton maupun suporter bisa menikmatinya.
Menurutnya pemain Persijap sangat ingin menikmati pertandingan ini sekaligus mendapat pemasukan setelah kompetisi dihentikan.
"Suporter rencananya juga akan datang ke Semarang. Kami tentu berharap semua bisa menikmati pertandingan. Begitu pula pemain kedua tim. Biarlah semua bermain dengan gembira,” ujar Anjar.