Hampir satu bulan sejak manajemen Semen Padang mengumumkan soal pemutusan kontak skuat 2014/2015, para pemain belum mendapat konfirmasi resmi terkait hal tersebut.
Kala Harian BOLA mengontak salah satu pilar di lini belakang SP, Hengky Ardiles, Senin (27/7), yang bersangkutan juga mengaku belum menerima pemberitahuan secara resmi, baik via telepon maupun e-mail. Bahkan menurut kapten tim tersebut, pemain lain juga menanyakan hal sama kepadanya.
“Saya juga belum memberikan jawaban apa pun kepada kawan-kawan lain, karena saya sendiri juga belum menerima kabar pasti,” ujar Hengki.
Striker SP asal Bandung, Airlangga Sucipto, juga belum tahu soal kabar pemutusan kontrak. Bahkan, ia berencana menghubungi manajemen terkait hal tersebut.
“Rencana kembali berkumpul pada Senin (27/7) juga tak ada konfirmasi dari Sekretariat Tim, jadi atau tidak,” ujar Ronggo, panggilan akrab mantan striker Persib tersebut.
Pelatih kepala SP, Nilmaizar, juga tengah berencana kembali ke Bandung dalam waktu dekat. Dalam beberapa bulan terakhir, mantan pelatih tim nasional senior tersebut memang kerap berdomisili di Kota Kembang.
Dengan pertimbangan kondisi keuangan klub dan terhentinya kompetisi, sang pelatih mengaku bisa lebih legowo dalam menerima keputusan tersebut.
“Resminya saya belum dapat konfirmasi. Kalau ya, tak masalah. Ini risiko pekerjaan,” ujar Nil singkat.
Tetap Menolak Ikut
Selain telah memutus kontrak pemain dan tim pelatih, manajemen Semen Padang juga mengaku belum tertarik untuk berpartisipasi di dua turnamen ekshibisi terdekat, yakni Piala Indonesia Satu bentukan Mahaka Sports dan Piala Kemerdekaan bentukan Tim Transisi.