Tim Medis Arema Kerja Keras

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 31 Juli 2015 | 20:09 WIB
Persiapan minim dan jadwal padat, tim medis harus kerja keras. (Iwan Setiawan/Juara.net)

1, Kamis (30/7).

Tim berjulukan Singo Edan ini unggul dua gol lebih dulu lewat Ahmad Nufiandani (46’) dan Cristian Gonzales (57’). BUP memperkecil kedudukan lewat penalti Lerby Eliandry pada menit ke-64.

“Anak-anak bisa bermain lepas. Itulah kunci kemenangan tadi,” kata General Manager Rudy Widodo.

Namun, kemenangan tersebut harus dibayar mahal. Sekitar lima pemain yang tampil kontra BUP tampak mengalami keram dan harus mendapat perawatan di tepi lapangan. Kelima pemain tersebut adalah Sunarto, Hendro Siswanto, Ahmad Bustomi, Feri Aman Saragih, dan Achmad Kurniawan.

“Kami sudah lama tidak bermain, apalagi baru menjalani libur Lebaran,” ujar Hendro Siswanto.

“Sekarang, tim medis kerja keras membuat program guna mengembalikan kondisi pemain,” kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo.

Selang Sehari

Sehari setelah menghadapi BUP, Arema kembali tampil melawan Garuda All-Star, Jumat (31/7). Guna menyiasati jadwal padat tersebut, tim pelatih sengaja mencampur aduk pemain inti dan cadangan saat bersua BUP.

Beberapa pemain kunci yang disimpan adalah Samsul Arif, Juan Revi, Beny Wahyudi, dan Arif Suyono. Selain itu, skuat Singo Edan juga mendapatkan tambahan tenaga, yaitu Kristian Adelmund. Pemain asal Belanda ini datang di Banyuwangi dengan status seleksi. Dia akan diposisikan sebagai stoper atau gelandang bertahan.

“Adelmund sendiri yang ingin bergabung karena ia tahu dari media kalau Arema tak ada pemain asing,” ujar Rudy Widodo.