Mahaka Sports selaku penyelenggara turnamen Piala Indonesia Satu masih menanti kepastian dari klub-klub Papua. Sebelumnya, tiga klub Papua, Persipura, Persiram, dan Perseru, tetap pada pendirian mereka untuk tidak mengikuti turnamen. Namun, dalam perkembangannya Piala Indonesia Satu diwacanakan menjadi turnamen pramusim LSI 2015/16.
PT Liga Indonesia sebagai operator LSI juga sudah mengimbau kepada klub-klub supaya mengikuti Piala Indonesia Satu. Turnamen itu selain menjadi ajang pemanasan sekaligus juga memperebutkan hadiah utama yang jumlahnya cukup menggiurkan, yakni 3 miliar rupiah.
“Soal imbauan dari PT LI kami sudah menerima, tetapi perlu kami jelaskan bahwa mengikuti turnamen membutuhkan dana, sementara kami harus memikirkan program jangka panjang di kompetisi,” kata Manajer Perseru, Yan Pieter Ayorbaba.
Dana
Persiram juga akan meninjau keuangan klub bila Piala Indonesia Satu dijadikan ajang pramusim. “Kami hanya fokus ke kompetisi karena berkaitan dengan dana,” kata Manajer Persiram, Henry Wairara.
CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, mengungkapkan kemungkinan ada satu klub Papua yang akhirnya bakal bergabung di PIS. Namun ia belum bisa menyebut klub tersebut.
Selain klub Papua, Semen Padang juga masih dinanti konfirmasinya. “Kami masih menunggu biar mereka memikirkan secara matang. Tapi sebenarnya sudah ada sinyal positif dari Semen Padang. Satu lagi klub asal Papua juga masih kami tunggu,” ujar Hasani.
Di sisi lain, Semen Padang masih belum memberikan respons undangan dari Mahaka. Tim Kabau Sirah justru sedang diterpa isu tak sedap, yakni akan dibubarkan selamanya oleh PT Semen Padang.
Semen Padang juga sudah menerima imbauan dari PT LI untuk mengikuti turnamen. “Kami belum memberikan keputusan apa pun soal turnamen,” sebut Daconi, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang.
13 Klub