Menunggu Restu Peserta

By Fajar Mutaqin Ahmad - Kamis, 13 Agustus 2015 | 15:47 WIB
Pembagian grup Piala Presiden, dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah suporter setiap klub. (Herka Yanis Pangaribowo/BOLA)

tim kontestan.

CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mengatakan bahwa hari ini (Kamis, 13/8) Mahaka akan menggelar pertemuan dengan seluruh peserta turnamen di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

"Kami akan menjelaskan kembali regulasi dan pertimbangan pembagian grup. Tapi saat pertemuan nanti, kami akan lebih banyak mendengar masukan dari peserta," kata Hasani saat dihubungi Harian BOLA, Rabu (12/8).

Pembagian grup dilakukan dengan sejumlah pertimbangan, di antaranya kualitas klub berdasarkan hasil kompetisi 2014 dan banyaknya suporter.

"Tapi dalam pertemuan nanti, klub-klub bisa memberi masukan pada hasil pembagian grup ini. Mudah-mudahan klub tidak protes," ujarnya.

Ia tak mempertimbangkan jarak yang harus ditempuh klub yang bermain tandang. Sebab, Mahaka akan memberi 100 juta rupiah kepada setiap klub yang bermain tandang.

Hasani menambahkan bahwa pertandingan pembuka turnamen ini akan mempertemukan Bali United dan Persija Jakarta di Stadion Dipta Gianyar, Bali (30/8).

"Pertimbangannya karena Bali memiliki stadion yang layak dan Persija pun punya banyak suporter di sana," tutur Hasani.

Ia mengaku terkejut setelah mengunjungi Stadion Gianyar, Selasa (11/8). Meski tak megah, Stadion Gianyar dianggap memiliki fasilitas yang baik.

"Kami harus memanjakan penonton, karena mereka mengeluarkan uang untuk menonton. Intinya, Bali dapat merawat stadion dengan baik sehingga kami pilih menjadi salah satu tuan rumah," kata Hasani.

Beberapa hari ke depan, Mahaka juga berencana mengunjungi tiga tuan rumah lainnya yakni Bandung, Malang, dan Makassar.

Hingga saat ini mereka masih menunggu konfirmasi dari pemerintah terkait rencana pembukaan turnamen oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami masih terus mengupayakan rencana itu. Kalau tidak, kami akan meminta presiden klub Inter Milan (Erick Thohir) untuk membuka turnamen," ujarnya.

Terganjal BOPI

Rencana matang Mahaka tampaknya akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan rekomendasi BOPI. Pasalnya, BOPI baru akan mengeluarkan rekomendasi jika Mahaka benar-benar berdiri independen.

"Kami ada di bawah pemerintah. Artinya, kami tidak akan mengeluarkan rekomendasi jika PSSI terlibat dalam regulasi turnamen," ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.

Salah satunya ialah soal pemakaian wasit dalam turnamen tersebut. Mahaka, lanjut Heru, tidak boleh menggunakan wasit yang terafiliasi dengan PSSI. "Wasit harus dikontrak secara independen dan profesional. Kami tidak dapat memberi rekomendasi jika promotor bekerja sama dengan PSSI," kata dia.

Penulis: cw-1

PEMBAGIAN GRUP

GRUP A (Bandung)
Persib Bandung, Persebaya, Persiba, Martapura FC

GRUP B (Malang)
Arema Cronus, Persela, Sriwijaya FC, PSGC Ciamis

GRUP C (Bali)
Bali United, Mitra Kukar, Persija, Persita

GRUP D (Makassar)
PSM, PBR, Gresik United, Borneo FC