Komdis PSSI Dalami Kasus Pengaturan Skor

By Tulus Muliawan - Selasa, 25 Agustus 2015 | 23:56 WIB
Komisi Disiplin PSSI, memanggil sejumlah nama untuk mengonfirmasi keterangan eks pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan. (Nurdiansah/Juara.net)

Komdis PSSI telah mendapatkan keterangan eks pelatih Persipur Purwodadi, Gunawan, soal kasus pengaturan skor. Selanjutnya, Komdis akan memanggil PT Liga Indonesia dan anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Azis.

Dipanggilnya PT Liga Indonesia dan Djamal Azis pada Kamis (3/9) mendatang bertujuan untuk mengonfirmasi keterangan Gunawan.

Di hadapan Komdis, Senin (24/8), Gunawan menjelaskan bahwa kasus pengaturan skor terjadi akibat tidak adanya sistem degradasi pada Divisi Utama.

Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto, mengatakan komisinya sudah menghimpun semua keterangan praktik pengaturan skor yang terjadi pada 2013 itu.

Pengaturan skor, kata Ahmad, menjadi solusi bagi klub Divisi Utama untuk mencari tambahan pemasukan.

“Kesimpulan sementara, hampir semua klub peringkat bawah Divisi Utama melakukan match fixing karena tidak ada yang menggaji, tidak ada anggaran di APBD,” ujar Ahmad, Senin (24/8).

Dari keterangan itu, Komdis pun akan memanggil PT Liga untuk pendalaman kasus ini. Adapun pemanggilan Djamal Azis dilakukan setelah Gunawan memberi keterangan bahwa Djamal membiarkan pengaturan skor terjadi.

Menurut Gunawan, Djamal tak menanggapi laporannya terkait pengaturan skor.

“Coach Gunawan bilang Pak Djamal tidak pernah menanggapi laporan soal kasus ini,” tutur Ahmad.

Gunawan sendiri mengaku telah mencurahkan semua keterangannya pada Komdis. Dia mengatakan keterangan yang ia berikan persis seperti yang ia terangkan pada sebuah acara di salah satu stasiun televisi swasta.

“Saya hanya bertujuan untuk menggugah pemerintah agar menyiapkan anggaran sehingga sepak bola bisa sehat kembali,” kata Gunawan.