PSM-PBR: Juku Eja Enggan Jemawa

By Firzie A. Idris - Jumat, 4 September 2015 | 16:56 WIB
Ferdinand Sinaga, andalkan eksekusi bola mati. (Abdi Satria)

Sukses menekuk Gresik United 3-0 (31/8/2015) di laga perdana membuat PSM lebih diunggulkan saat menjamu Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Jumat (4/9/2015).

Apalagi, kondisi internal Juku Eja tengah kondusif setelah manajemen mengguyur pemain dengan gaji dan bonus kemenangan.

Namun, pelatih PSM, Assegaf Razak, merasa perlu mengingatkan pemainnya agar tidak terlena.

Bagi sang pelatih, duel kontra PBR justru menjadi awal perjuangan Juku Eja untuk meraih gelar juara Piala Presiden 2015.

“Apa pun kondisi PBR, di mata saya mereka tetap tim kuat,” ucap Assegaf. Kesuksesan PBR di Liga Super Indonesia 2014 masih terngiang di telinga Assegaf.

“Dengan materi tidak jauh berbeda, plus tetap bertahannya coach Dejan Antonic, PBR punya potensi mengalahkan kami,” ujar Assegaf.

Namun, pada laga kontra PBR, Assegaf sudah bisa menurunkan Ahmad Maulana, bek tengah yang sudah pulih dari cedera lutut.

Kehadiran eks Persiba Balikpapan tersebut menjadi solusi dari krisis lini belakang PSM setelah dua bek lain, Iqbal Samad dan Hendra Wijaya, diganjar kartu merah saat menekuk Gresik United.

Tim pelatih PSM juga terus mengasah senjata utama mereka, yakni eksekusi bola mati.