Perbandingan Statistik Bali United dan Timnas U-19

By Firzie A. Idris - Kamis, 10 September 2015 | 11:41 WIB
Indra Sjafrie bersama tim pelatih Bali United Pusam mendampingi para pemain berlatih di Stadion Dipta, Gianyar. (Yan Daulaka/BOLA/JUARA.net)

Perhelatan Piala Presiden 2015 cukup membuat penikmat sepak bola Tanah Air memberi perhatian lebih kepada Bali United. Pasalnya, klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, ini mampu lolos ke babak perempat final dengan status juara Grup C. Hasil ini tidak lepas dari tangan dingin arsitek mereka, Indra Sjafrie.

Penulis: M Syafiq Bahanan

Bali United menjadi klub pertama yang ditukangi oleh Coach Indra setelah meraup kesuksesan bersama timnas Indonesia U-19. Berikut analisis komparasi statistik tim besutan sang pelatih dari Babak Penyisihan Grup C Piala Presiden 2015 bersama Bali United dan Babak Kualifikasi AFC Cup 2014 bersama Indonesia U-19.

Komparasi Agresivitas Serangan dan Proses Gol

 Jika mengacu pada jumlah gol, timnas U19 lebih unggul 2 gol dengan total 9 gol dari 3 laga (Bali United 7 gol). Hal ini berbanding lurus dengan jumlah tembakan yang dilepaskan oleh Bali United yang ‘hanya’ mencapai angka 43, sementara total tembakan timnas U-19, termasuk ketika menaklukkan Korea Selatan U-19, adalah 60.

Dalam hal proses menciptakan gol, bisa dikatakan bahwa Coach Indra melakukan inovasi signifikan jika dibandingkan dengan saat menangani timnas U19. Bersama Bali United, dari 7 gol yang tercipta, 4 diantaranya tercipta dari situasi bola mati.

Sebanyak 3 dari 4 gol set-piece tersebut diciptakan dengan skema yang sama: operan lambung in-swing dari sisi kiri pertahanan lawan oleh Fadhil Sausu. Satu gol lagi tercipta dari tendangan bebas langsung Lerby Eliandry saat melawan Persita.

Sementara, saat bersama timnas U-19 di ajang Kualifikasi AFC 2014, hanya ada 1 gol yang tercipta dari situasi bola mati, yakni oleh tendangan bebas langsung Hargianto ke gawang Filipina U-19.

Komparasi Skema Penguasaan Bola

Jika menilik pada perbandingan ball possession, tim Bali United sedikit lebih unggul 4% dari timnas U-19 dengan rataan 68% dari 3 pertandingan. Hal lain yang tampak berbeda adalah semakin matangnya skema ball possession di lini tengah Bali United. Dari total 1762 total operan Bali United di 3 pertandingan, 905 diantaranya (sekitar 51.4%) dicatat oleh pemain gelandang.

Sedangkan, saat menukangi timnas U-19 di Kualifikasi AFC U-19 2014, dari total 1530 passing, ‘hanya’ 731 diantaranya (sekitar 47,8%) yang dilepaskan oleh pemain gelandang, termasuk Evan Dimas kala itu.

Komparasi Upaya Melewati Lawan

Bali United saat ini memiliki winger berpengalaman seperti Sultan Samma dan Bayu Gatra. Namun, dari 3 pertandingan di babak penyisihan Piala Presiden 2015, total percobaan dribel Bali United ‘hanya’ 40 kali dengan persentase sukses sebesar 52%.