PSMS-Persinga: Hafal Gaya Main dan Momok Sejarah

By Firzie A. Idris - Minggu, 13 September 2015 | 10:13 WIB
Skuat PSMS Medan (Suci Rahayu)

PSMS Medan sudah memahami permainan Persinga Ngawi sebelum berduel dalam laga final Piala Kemerdekaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9).

Pelatih PSMS, Suharto A.D., sudah mengantungi peta kekuatan tim lawan.

Ia dan anak didiknya bahkan turut menyaksikan langsung permainan Persinga kala mengalahkan Persiba Bantul di laga semifinal kedua, Kamis (10/9).

Sehari sebelumnya, Rabu (9/9), PSMS memastikan diri ke laga puncak usai menang atas Persepam MU.

“Sudah pasti Persinga bagus karena mereka lolos ke partai final. Permainan mereka cukup baik. Jadi, tidak ada kata sepele buat pemain nanti,” ucap Suharto.

PSMS juga tengah menyoroti keberadaan mantan pemain mereka, Andre Sitepu, yang kini berseragam Persinga. Andre diprediksi bakal menjadi penghalang buat Tambun Naibaho dkk.

“Kami sudah amati gaya permainan Persinga, baik cara menyerang dan bertahan. Karena itu, dalam latihan terakhir saya dril anak-anak bagaimana menyerang agar kembali mencetak peluang dan gol,” ujar Suharto.

Namun, latihan menjelang partai final tak melulu dalam tensi tinggi. Legimin Rahardjo dkk. juga terlihat santai dengan menggelar happy game.

Tekanan

Sementara itu, pertemuan dengan PSMS bagi Persinga dianggap momok. Tim sedang mengalami gangguan psikologis.