Klopp Jadi Houllier-Benitez atau Magath?

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 10 Oktober 2015 | 18:00 WIB
Juergen Klopp, diharapkan dapat mempersembahkan gelar ke Liverpool. (PAUL ELLIS/AFP)

Setelah menjadi spekulasi sepanjang pekan ini, Liverpool FC mengumumkan pada Kamis (8/10) malam bahwa mereka menunjuk Juergen Klopp sebagai manajer baru. Klopp setuju membesut Si Merah dengan ikatan kontrak berdurasi tiga tahun.

Klopp menjadi manajer ke-20 dalam sejarah Liverpool. Faktanya, tidak banyak pelatih di luar Britania Raya yang membesut Merseyside Merah.

Hanya ada tiga manajer yang bukan berkebangsaan Britania Raya menukangi Liverpool. Sebelum Klopp, ada Gerard Houllier (Prancis) dan Rafael Benitez (Spanyol).

Menilik sejarah tersebut, ada potensi Klopp sukses di Liverpool. Semua manajer asing di klub itu mempersembahkan gelar.

Houllier, yang melatih Liverpool pada 1998-2004, memberi enam titel ke Liverpool: satu gelar Piala UEFA (kini Liga Europa), satu trofi Piala FA, dua gelar Piala Liga, satu Community Shield, dan satu Piala Super Eropa.

Benitez membawa Liverpool meraih empat gelar selama enam tahun di klub itu (2004-2010), termasuk trofi Liga Champion 2004/05.

Seperti yang dikatakan Klopp, kesabaran diperlukan untuk meraih gelar. Sebagai contoh, Houllier baru mendaratkan trofi ke Liverpool pada 2000/01.

Akankah Klopp dapat mengikuti jejak dua pendahulunya?

Sejarah Magath

Tidak banyak pelatih berkebangsaan Jerman yang mengasuh tim-tim EPL. Klopp merupakan orang dari Jerman kedua setelah Felix Magath (Fulham pada 2014).