Tiga Poin dari Juventus Sangat Penting bagi Inter

By Verdi Hendrawan - Selasa, 13 Oktober 2015 | 11:58 WIB
Roberto Mancini (Marco Luzzani/Getty Images)

Jelang pertandingan menghadapi Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (18/10/2015), pelatih Roberto Mancini menargetkan meraih kemenangan. Pasalnya, tiga poin yang didapat dari klub seperti Bianconeri akan sangat penting bagi perjalanan Inter Milan pada musim 2015-16.

Inter yang sempat menguasai Serie A pada lima pertandingan pertama, kini mulai sedikit kendur setelah dihajar Fiorentinan dan ditahan imbang Sampdoria pada dua laga terakhir. Sebuah kemenangan tentu saja akan meletupkan kembali semangat tim untuk menjadi yang terbaik.

Terlebih jika kemenangan tersebut berhasil diraih dari Juventus. Pasalnya, Bianconeri merupakan tim yang belum pernah berhasil mereka tundukkan lagi di Giuseppe Meazza sejak April 2010 dalam laga bertajuk Derbi d'Italia itu.

"Mengalahkan Juve akan menjadi kemenangan besar dan merupakan hal yang sangat penting," kata Mancini kepada media dalam sebuah acara di Montefeltro.

"Ini adalah pertandingan Derbi d'Italia dan saya yakin ini akan menjadi malam yang sangat besar bagi kedua tim. Sekarang kami harus bisa bermain seperti Inter," sebut Mancini.

Mengenai persiapan jelang pertandingan, Mancini mengaku tidak melakukan perubahan apapun. Namun, secara spontan semua pemain akan lebih bersemangat agar dipercaya tampil dan demi meraih kemenangan.

"Kami akan mempersiapkan diri seperti yang selalu kami lakukan. Ini adalah pertandingan bersejarah yang secara otomatis akan menghadirkan motivasi lebih," ungkap Mancio.

"Selain itu, Derbi d'Italia telah menjadi laga yang sangat unik dalam beberapa tahun terakhir atas segala kontroversi yang harus dituntaskan," lanjutnya.

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena hal tersebut menghadirkan tekanan tertentu. Kami belum pernah lagi menang di kandang sejak tahun 2010. Itu sudah cukup. Itu sudah terlalu lama," tegas Mancini.

Mancini juga memberikan update atas kondisi cedera yang dihadapi skuatnya. Salah satunya adalah gelandang utama mereka, Geoffrey Kondogbia, serta kesiapan Stevan Jovetic dan Adem Ljajic.