Sriwijaya FC berhasil memetik kemenangan atas Persipasi Bandung Raya (PBR) lewat drama adu penalti pada laga lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (28/11/2015) sore WIB.
Sriwijaya FC dan PBR merupakan dua tim yang baru mengemas tiga poin dari tiga tiga pertandingan terakhir. Torehan tersebut membuat kedua tim langsung menunjukkan permainan terbuka sejak awal pertandingan.
Akan tetapi, PBR memperlihatkan performa lebih agresif dalam menyerang. Baru tiga menit laga bergulir skuat besutan Pieter Huistra sudah mendapatkan peluang emas setelah kiper Dian Agus Praseyto melakukan kesalahan namun gawangnya masih selamat dari kebobolan.
PBR sedikit tampil lebih mendominasi, tetapi Sriwijaya juga menunjukkan serangan balik berbahaya. Terutama begitu laga memasuki menit ke-20. Secara beruntun Osas Saha, Yohanis Nabar, dan Ferdinand Sinaga bergantian mengancam gawang Firmansyah.
Kendati demikian, PBR berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-35. Berawal dari serangan cepat, Yongki Aribowo memberikan bola terobosan yang langsung dikonversi menjadi gol oleh Gavin Kwan Adsit. Gol tersebut memberikan keunggulan 1-0 PBR atas Sriwijaya FC di babak pertama.
34' Gooooooll! Gavin Kwan membuka gol pembuka untuk @persipasi_br 0-1 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/zjoxlcjzuh
— NET. (@netmediatama) November 28, 2015 Di babak kedua PBR kembali mendominasi pertandingan. Namun, Sriwijaya menunjukkan serangan balik lebih agresif dan menghasilkan beberapa peluang. Upaya Laskar Wong Kito mencetak gol balasan akhirnya berhasil pada menit ke-72.
Berawal dari umpan jauh langsung ke kotak penalti, satu sentuhan Osas Saha diarahkan ke Anis Nabar dan langsung melepaskan tembakan keras tanpa sanggup diantisipasi Firmansyah. Skor pun imbang 1-1.
71' Gooooooll! Yohanis berhasil menyamakan kedudukan untuk @sriwijayafc 1-1 #TorabikaChampionship2015 https://t.co/ogJ8dL3Aia
— NET. (@netmediatama) November 28, 2015 Kedua kesebelasan kembali berusaha mencetak gol untuk memaksimalkan peluang memetik kemenangan. Beberapa peluang pun didapatkan kedua tim di waktu tersisa. Akan tetapi, hingga waktu normal dan tambahan berakhir tetap tidak ada gol yang tercipta. Pertandingan pun harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Sriwijaya FC berhasil memastikan kemenangan atas PBR dengan skor 3-2 dalam adu penalti. Tiga algojo penalti yang berhasil mencetak gol untuk Sriwijaya, yakni Syaiful Indra Cahya, Maiga, dan Ichsan Kurniawan, sedangkan dua gol dari PBR diciptakan Leo Tupamahu, Kim Kurniawan.
Sriwijaya pun berhak untuk tambahan dua poin dan PBR satu poin. Tetapi dengan total raihan lima poin membuat Sriwijaya dipastikan gagal ke perempat final sebagai peringkat ketiga terbaik karena di Grup B dan C, para penghuni posisi tersebut sudah mengumpulkan enam angka.