Dovizioso: Tidak Mudah untuk Mengerti Michelin

By Selasa, 1 Desember 2015 | 12:22 WIB
Pebalap MotoGP asal Ducati, Andrea Dovizioso, memacu motornya pada sesi uji coba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (10/11/2015). (MOTOGP.COM)

Sesi uji coba MotoGP dihentikan per 1 Desember ini hingga tahun depan sebelum musim baru dimulai. Beberapa tim menggelar lebih dari sekali uji coba setelah seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia, 6-8 November.

Dari hasi uji coba, banyak pebalap sepakat bahwa ban Michelin jadi hal baru yang butuh perhatian lebih. Michelin akan menggantikan Bridgstone sebagai penyuplai ban untuk MotoGP mulai 2016.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, salah satu yang masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan ban hasil produsen asal Prancis tersebut.

"Masih tidak mudah untuk mengatur ban. Potensinya bagus, cengkeramannya bagus, tetapi masih sulit mengendalikan gerakannya, dan untuk tetap cepat di setiap tikungan sangat, sangat sulit pada ban depan," kata Dovizioso setelah uji coba di Sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat (27/11/2015).

Ducati sudah menggelar dua uji coba setelah musim 2015 berakhir. Tes pertama digelar setelah seri terakhir di Valencia, dan yang kedua di Jerez, pekan lalu.

Selain Michelin, MotoGP 2016 juga akan menghadirkan perubahan lain. Mulai musim depan, semua tim akan memakai ECU sama persis, software dan hardware.

Dengan adanya perubahan-perubahan penting tersebut, Dovizioso menilai persaingan musim depan akan sulit untuk diprediksi. Namun, dia yakin Ducati punya potensi untuk meraih hasil lebih baik dari musim ini.

"Menurut saya, poin pentingnya adalah mengatur ban depan. Banyak pebalap, di Valencia (uji coba), yang cukup cepat. Namun, balapan akan berbeda," kata pebalap Italia tersebut.

"Banyak kecelakaan terjadi di Valencia, di sini juga. Saat akhir pekan (grand prix) kamu tidak bisa memacu motor dan terjatuh sesuka hati, karena itu akan mempengaruhi balapan," ujar Dovizioso.

Dovizioso dan rekan satu timnya, Andrea Iannone, turun ke lintasan Jerez pada hari terakhir. Sebelumnya, pada Rabu (25/11/2015) dan Kamis, tim satelit (Pramac dan Avintia) sudah turun untuk mencoba setelan elektronik.