Peta persaingan papan atas La Liga 2015-16 mengalami pergeseran seiring dengan hasil kontras yang dialami dua tim asal ibu kota Spanyol, Atletico Madrid dan Real Madrid, pada pekan ke-12.
Akhir pekan lalu, Atletico berhasil mengantongi kemenangan dalam lawatan ke markas Real Betis. Pasukan Diego Simeone unggul berkat determinasi seluruh pemain yang terus bekerja keras sepanjang pertandingan.
Hasil tersebut membawa klub berjulukan Los Rojiblancos alias Si Merah-Putih itu naik satu peringkat ke posisi runner-up klasemen sementara menggusur Madrid yang sehari sebelumnya bertekuk lutut 0-4 dari Barcelona.
Berikut adalah susunan pemain terbaik La Liga 2015-16 pekan ke-12 versi JUARA.net.
Formasi : 4-3-1-2
Pelatih:
Luis Enrique 8,5 (Barcelona)
Keputusannya mencadangkan Lionel Messi yang belum pulih 100 persen dari bekapan cedera terbukti tepat. Barca mampu bermain maksimal dan menghantam Real Madrid empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu.
Kiper:
Jan Oblak 8,5 (Atletico)
Ketangguhan kiper berkebangsaan Slovenia ini dalam menghalau gempuran lawan berbuah kemenangan atas Real Betis, plus catatan clean sheet. Ia kini menempati posisi terdepan dalam perburuan gelar El Zamora atau Kiper Terbaik Spanyol.
Bek:
Javi Lopez 7,5 (Espanyol)
Sigap mengamankan area pertahanan tim dalam pertandingan versus Malaga. Melakukan empat tekel, empat cegatan, sembilan sapuan, sekali memblokir tembakan lawan.
Diego Godin 7,5 (Atletico)
Salah satu sosok sentral di balik catatan impresif Atletico Madrid berupa kebobolan terminim hingga pekan ke-12 La Liga 2015-16. Dia begitu cekatan dalam melakukan duel udara serta mencegat pergerakan lawan.
Emiliano Velazquez 7,5 (Getafe)
Bek muda potensial asal Uruguay ini bermain baik sepanjang laga kontra Rayo Vallecano. Dia tampak beberapa kali menghentikan laju pemain lawan dengan tekel bersih tanpa mengakibatkan pelanggaran.
David Junca 7,5 (Eibar)
Tampil konsisten menjaga sisi kiri pertahanan tim. Dia juga sanggup menggagalkan peluang emas Villarreal berkat keberanian mengambil keputusan melakukan tekel ketika dirinya menjadi orang terakhir yang berhadapan dengan lawan sebelum kiper.
Gelandang:
Sergi Roberto 8 (Barcelona)
Gelandang jebolan La Masia ini menampilkan performa ciamik di laga el clasico, bahkan memberikan umpan matang kepada Luis Suarez dalam proses gol pembuka tim pada menit ke-11. Roberto tercatat sebagai raja assist Barcelona di La Liga 2015/16 bersama Neymar Jr.
Sergio Busquets 8,5 (Barcelona)
Elegan, efisien, dan kokoh. Tiga kata barusan menggambarkan permainan Busquets di laga el clasico. Dia sekali lagi membuktikan bahwa dirinya pantas menyandang predikat gelandang sentral terhebat di dunia saat ini.
Hernan Perez 8,5 (Espanyol)
Membukukan dua gol ke gawang Malaga dalam tempo 15 menit sekaligus mengakhiri rentetan hasil negatif Espanyol yang telah berlangsung selama tiga pertandingan.
Gelandang serang:
Andres Iniesta 9,5 (Barcelona)
Otak keberhasilan Barcelona meremukkan Real Madrid 4-0 di laga el clasico jilid I 2015/16. Dia seolah menyihir publik Santiago Bernabeu dengan beragam aksi individual serta torehan satu gol dan satu assist.
Penyerang:
Luis Suarez 9 (Barcelona)
Mengukuhkan diri sebagai pesepak bola Uruguay pertama yang sanggup mengukir dua gol tatkala melakoni laga el clasico di Santiago Bernabeu. Ketajamannya begitu fenomenal sepanjang 2015.
Neymar Jr. 9 (Barcelona)
Secara perlahan mulai memperlihatkan bentuk permainan terbaik buat Barcelona. Gol demi gol mengalir begitu lancar dari kakinya. Neymar juga teridentifikasi sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 12 gol.