Adnan Januzaj bukan hanya gagal mendapatkan tempat di skuat utama Borussia Dortmund. Gelandang serang berusia 20 tahun itu dikabarkan juga masuk ke dalam daftar hitam tim nasional Belgia.
Menurut situs Goal, sikap Januzaj menuai kecaman setelah menolak untuk membela skuat U-21. Pada 12 November, Belgia harus bertandang ke markas Republik Ceska guna melakoni partai Kualifikasi Piala Eropa U-21 2017.
Belgia kalah 0-1 dalam pertandingan tersebut, tetapi masih bertahan di peringkat dua klasemen Grup 1 dengan mengumpulkan sembilan poin.
"Sesungguhnya, dia tidak benar-benar menolak. Akan tetapi, dia juga tak memberikan kesan ingin membela tim U-21. Jika memang begitu, lebih baik ia tidak datang," jelas pelatih skuat senior Belgia, Marc Wilmots.
Sementara itu, Enzo Scifo selaku arsitek tim U-21 Belgia kecewa terhadap sikap Januzaj. Ia menganggap Januzaj punya mental buruk dan tak layak untuk dipanggil guna membela negaranya lagi.
"Panggilan untuk membela tim nasional seperti itu adalah hadiah, bukan hukuman. Namun, faktanya Adnan Januzaj memang memiliki mental buruk," katanya.
Gagal di Dortmund
Rumor yang beredar menyebutkan sikap Januzaj disebabkan rasa frustrasi akibat terlalu sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Pada musim panas lalu, Januzaj bergabung dengan Dortmund sebagai pemain pinjaman dari Manchester United dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan tampil lebih sering. Namun faktanya, Januzaj hanya dua kali diturunkan sebagai starter dalam tiga bulan terakhir.
Pelatih Dortmund, Thomas Tuchel, enggan mengambil risiko membangkucadangkan bintang macam Henrikh Mkhitaryan, Shinji Kagawa, Gonzalo Castro, dan Marco Reus guna memberikan kesempatan bagi Januzaj untuk unjuk gigi.