Jalan Stephen Curry dkk. biasa jauh lebih terjal daripada musim lalu. GSW dianggap lebih enteng melesat pada awal musim inikarena tak harus bertemu banyak rival berat sewilayah.
Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Clippers penasaran ingin menahan laju Warriors.
Thunder dengan duet mautnya, Kevin Durant dan Russell Westbrook, mengikuti Warriors di beberapa kategori statistik. Jika keduanya bugar sampai play-off, OKC akan menjadi kandidat menembus fi nal wilayah.
Memphis Grizzlies, lawan Curry cs. di semifinal wilayah musim silam, mengirimkan ancaman justru lewat start pelan. Marc Gasol cs. perlahan bangkit dan tampil konsisten.
Dua tim dari Texas, Dallas Mavericks dan Houston Rockets, bisa menjadi ganjalan ketika tidak diunggulkan. Seperti Grizzlies, Rockets, yang merupakan lawan GSW di fi nal wilayah lalu, juga perlahan tapi pasti menemukan konsistensinya.
Lawatan ke Dallas dan Houston pada 30 serta 31Desember akan men jadi arena pembuktian GSW.
Ancaman terbesar tampak diberikan San Antonio Spurs. Niat Spurs merebut kembali trofi yang melayang terlihat dari kehadiran mantap di posisi kedua Wilayah Barat di bawah Warriors.
GSW layak menyimak torehan menangkalah 23-5 (82,1 persen) milik Spurs sampai akhir pekan.
Kedatangan forward-center LaMarcus Aldridge dari Portland menambah kesegaran hingga mengingatkan masa kejayaan Menara Ganda, Tim Duncan dan David Robinson.
Warriors belum bertemu Spurs dan OKC musim ini. Clippers sudah dua kali dikalahkan GSW, baik di kandang maupun tandang, tapi akan menjadi berbeda ketika memasuki play-off.
Stephen Curry cs. tahu persis bahwa mereka adalah sasaran tembak semua tim, dengan atau tanpa rekor.
Penulis: Christian Gunawan