GP2 Series 2015, Musim Terbaik Rio Haryanto

By Tulus Muliawan - Kamis, 31 Desember 2015 | 06:00 WIB
Pebalap Campos Racing, Rio Haryanto, saat menjalani latihan di Budapest, Hungaria. (GP2 MEDIA)

Salah satu contoh insiden yang sangat merugikan Rio terjadi di Rusia. Ketika itu, Richie Stanaway menyalip Rio yang tengah memimpin balapan, saat safety car berada di lintasan.

Tidak ada sanksi dari Race Direction. Stanaway yang akhirnya finis di urutan pertama tetap menjadi juara, sementara Rio harus berdiri di atas podium kedua.

Insiden lainnya terjadi di Hungaria. Pada lap terakhir feature race, Rio berada di urutan ketiga. Namun, mobilnya ditabrak Sirotkin dari belakang, dan Rio turun ke posisi keempat.

Seperti insiden sebelumnya, Sirotkin juga tidak mendapatkan hukuman atau penalti dan Rio pun gagal naik podium.

"Setiap Rio punya peluang untuk menang, selalu saja ada keputusan yang merugikan," tutur ibunda Rio, Indah Pennywati, kepada JUARA di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Rio menutup musim 2015 di posisi keempat dengan 138 poin. Meski kecewa karena tidak mampu masuk tiga besar, Rio tetap memenuhi targetnya finis lima besar.