Rio Haryanto, Manor, dan Jalan Panjang Menuju F1

By Tulus Muliawan - Kamis, 31 Desember 2015 | 08:00 WIB
Pebalap Campos Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, memacu mobilnya pada balapan pertama (feature race) GP Rusia di Sirkuit Sochi, Sabtu (10/10/2015). (CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Penampilan mengesankan pada GP2 Series 2015 membuka jalan Rio Haryanto menuju pentas balap paling bergengsi di dunia, Formula 1.

Menjelang musim 2015 berakhir, setidaknya ada tiga tim F1 yang menawari Rio untuk bergabung, yaitu Manor, Sauber, dan Force India.

Namun, belakangan hanya Manor berkomunikasi dengan manajemen Rio. Mereka bahkan sudah menawari kontrak resmi untuk Rio.

Meski telah mendapat lampu hijau dari Manor, jalan Rio menuju F1 tetap tidak mudah. Ia masih butuh dana besar sekitar 15 juta euro.

Manajemen Rio terus berusaha mencari sponsor karena saat ini mereka baru mengantongi dana sebesar 5 juta euro dari Pertamina.

"Setelah lebih dari 15 tahun saya berbakti kepada Tanah Air, kesempatan untuk ke F1 kini sudah ada di depan mata," kata Rio.

"Saya mohon dukungan dari semua pihak demi kejayaan Indonesia," tutur pebalap berusia 22 tahun itu menambahkan.

Bantuan Kemenpora

Perlahan tetapi pasti, perjuangan Rio menemui titik terang. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bersedia membantu Rio.

Kemenpora siap membantu Rio dalam hal mencarikan dana yang dibutuhkan pebalap muda Indonesia itu untuk berlaga di Formula 1.