Derita Cedera Langka, Samir Nasri Terima 100 Jahitan

By Septian Tambunan - Selasa, 26 Januari 2016 | 11:42 WIB
Gelandang Manchester City, Samir Nasri, tergeletak dalam pertandingan Premier League kontra Crystal Palace di Selhurst Park, London, Inggris, 27 April 2014. (JAMIE MCDONALD/GETTY IMAGES)

Gelandang serang Manchester City, Samir Nasri, didiagnosis mengidap cedera langka, yang memaksa dia harus menerima 100 jahitan. Kendati demikian, dia bersemangat untuk segera kembali bermain.

Andalan lini tengah City tersebut telah absen sejak pertengahan Oktober 2015. Saat itu, dia menderita cedera otot paha dan tendon dalam sebuah insiden saat latihan.

Diagnosis awal menyebutkan dia akan absen hingga akhir musim.  Akan tetapi, pemain berpaspor Prancis ini berharap dapat bergabung kembali dengan tim setelah jeda internasional pada akhir Maret 2016.

Sempat muncul kekhawatiran bahwa musim kompetisi Nasri sudah berakhir setelah didera cedera aneh itu, tetapi dia bekerja keras untuk kembali dan ingin ikut berjuang dalam meraih gelar pada musim 2015-2016.

"Estimasi dokter menunjukkan bahwa saya harus istirahat empat sampai enam bulan dan ahli bedah juga mengatakan hal yang sama," tutur Nasri dalam laman Manchester Evening News, Senin (25/1/2016).

"Namun, saya sudah melewati dua bulan dan saya menargetkan untuk kembali ke skuat setelah jeda internasional pada bulan Maret," ujarnya lagi.

Pemain bernomor punggung 8 itu menambahkan, "Saya pernah mengalami patah fibula dalam tahun kedua saya di Arsenal dan harus absen selama hampir enam bulan. Untuk cedera kali ini, saya harus menjalani sebuah operasi yang mengakibatkan hampir 100 jahitan di paha."

[video]https://video.kompas.com/e/4718922903001_ackom_pballball[/video]

Pemilik 41 caps bersama Les Bleus ini menerangkan lebih detail tentang penjelasan dokter.

"Dokter bedah mengatakan ini adalah cedera langka, seperti otot yang terlepas dari tulang, bahkan tendon saya juga 90 persen terpisah dan harus dijahit kembali secara bersamaan. Ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi," kata eks pilar Arsenal itu.