Jadi Kapten Tim Piala Uber, Nitya Krishinda Utamakan Kekompakkan

By Rabu, 3 Februari 2016 | 15:51 WIB
Pebulu tangkis ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, sedang memberikan keterangan persiapan Piala Uber Indonesia menjelang kualifikasi Piala Uber yang digelar di Pelatnas, Cipayung, Jakarta, Rabu (3/2/2016). (BADMINTON INDONESIA)

Terpilih sebagai kapten tim Piala Uber Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, mengutamakan kekompakkan tim saat tampil pada kualifikasi Piala Thomas Uber zona Asia di Hyderabad, 14-21 Februari.

"Tidak ada yang tidak mungkin jika sudah di lapangan. Selama kami bisa saling support, tentunya keberhasilan akan mudah dicapai," kata Nitya ditemui di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

"Beban pasti ada, tetapi saya tak mau merasa terbebani karena sebagai tim kami saling membutuhkan," ujar Nitya yang berpasangan dengan Greysia Polii di nomor ganda putri itu.

Berdasarkan hasil undian Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Selasa (2/2/2016), tim Piala Uber Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan dan Maladewa.

"Korea memiliki pemain tunggal yang bagus. Tetapi, saya yakin dengan kemampuan Linda (Wenifanetri) dan Febe (Maria Febe Kusumastuti). Ini adalah turnamen beregu. sehingga kami fokus dulu menjadi juara grup," ucap Nitya.

Nitya mengatakan dirinya tidak terlalu berambisi untuk turun pada kualifikasi Piala Uber karena melihat kebutuhan tim. Pelatih ganda putri pelatnas, Eng Hian mengakui tidak terlalu memfokuskan Nitya/Greysia ke kualifikasi Piala Uber.

Nitya/Greysia lebih difokuskan untuk mengikuti turnamen Eropa (Jerman Terbuka dan All England) yang berlangsung Maret.

"Siapapun yang turun, kami akan saling mendukung. Saya tidak terlalu memikirkan apakah akan turun pada babak kualifikasi atau tidak karena pemain yang diturunkan pasti disesuaikan dengan kebutuhan tim," tutur Nitya.

Nitya/Greysia menjadi salah satu andalan untuk meraih poin dari pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee. Korea juga masih memiliki beberapa kombinasi ganda putri yang cukup solid seperti Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dan Goh A Ra/Yoo Hae Won.

"Kemampuan kami sejajar dengan Korea. Kami sudah sering bertemu dan pernah saling mengalahkan.. Pemain Korea usianya seumuran kami, sehingga kami sudah tahu permainan mereka seperti apa. Kami akan turun dengan kekuatan maksimal," kata Greysia menambahkan.

Pada nomor tunggal, Linda Wenifanetri diperkirakan akan bertemu Sung Ji Hyun. Maria Febe Kusumastuti dan Hanna Ramadini kemungkinan akan ditantang Bae Yeon Ju dan Kim Hyo Min.

Sebanyak lima tim terbaik berhak untuk meraih tiket ke putaran final yang berlangsung di Kunshan, Tiongkok, pada Mei mendatang.

Selain empat negara yang berhasil lolos ke semifinal, satu negara lainnya akan dipilih berdasarkan peringkat dunia tertinggi per 18 Februari 2016.

Li Ning kembali menjadi sponsor timnas Indonesia. Mereka telah mempersiapkan dua set seragam tim untuk kualifikasi Piala Thomas dan Uber serta putaran final Piala Thomas dan Uber.

"Li Ning sudah tiga tahun mensupport timnas bulutangkis Indonesia dan tahun ini adalah tahun terakhir," kata Dewi Meina Santi, Marketing & Promotion Manager Sunlight Sport Indonesia.

"Tahun ini, Piala Thomas dan Uber merupakan turnamen terbesar tim Indonesia yang kami dukung. Semoga tahun depan Li Ning dapat mensupport tim Indonesia lagi," ucap Dewi.