Empat Laga Pertama Zidane Tak Lebih Baik Dibanding Rafa

By Minggu, 7 Februari 2016 | 10:53 WIB
Pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak Cristiano Ronaldo (#7) ke gawang Espanyol saat kedua tim bertemu di ajang La Liga, 31 Januari 2016 di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 31 Januari 2016. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Yang ada, mereka justru tengah menantikan kiprah Zizou untuk mengembalikan Madrid ke jalur juara.

Entah itu di La Liga atau Liga Champion.


Luka Modric (kanan) dalam sesi latihan Real Madrid bersama Zinedine Zidane yang saat itu masih menjabat sebagai asisten perlatih Carlo Ancelotti jelang pertandingan final Liga Champions 2013-2014 menghadapi Atletico Madrid di Estadio da Luz, Lisabon, Portugal, pada 23 mei 2014.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Zizou sendiri mengaku bahwa Madrid masih punya kans merebut mahkota domestik meski tak sebesar peluang Barca untuk mempertahankannya.

Sambil menunggu waktu pengesahan itu tiba pada pengujung Mei, Zizou bisa mengalihkan sasaran kepada upaya mengejar rekor lain.

Hingga pekan ke-22 musim 2015-2016, Madrid sudah mengoleksi 64 gol.

Sebanyak 47 gol yang disumbangkan pada zaman Rafa menjadikan rasio gol per partai Madrid berada di angka 2,6. Dalam empat laganya bersama Zizou, rasio gol per partai menjadi 4,25.

Jika mampu mempertahankan ritme setinggi itu, Madrid bisa menutup Primera Division dengan raihan total 131 gol. Jumlah itu akan melewati rekor gol pada masa kepemimpinan Jose Mourinho musim 2011/12 dengan 121 gol.

Menambah 57 gol dalam sisa 16 pekan akan menyamai rekor Mou. Lebih dari itu, rekor anyar akan terukir pada era Zizou. Namun, mungkin masih kurang absolut lantaran ada kontribusi 47 gol Rafa di dalamnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4737627801001_ackom_pballball[/video]