Benarkah Cristiano Ronaldo Menurun di Usia 31 Tahun?

By Beri Bagja - Sabtu, 6 Februari 2016 | 07:40 WIB
Selebrasi Cristiano Ronaldo usai menjebol gawang Espanyol dalam partai La Liga, 31 Januari 2016. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Hal itu berefek pada penurunan rataan dribel yang lumayan drastis. Padahal, fitur tersebut menjadi senjata utama CR7 pada periode awal kariernya.


Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, terduduk pada laga Real Betis vs Real Madrid pada 24 Januari 2016. Sekarang, Ronaldo lebih jarang pamer aksi dribel.(CRISTINA QUICLER/AFP)

Pada 2009-2010 atau musim pertamanya di Madrid, Ronaldo mencatat rata-rata 3,2 kali dribel per 90 menit. Rapornya terus menurun dalam tiga musim selanjutnya.

Sempat ada peningkatan lagi di 2013-2014, tapi rasio dribel CR7 menurun lagi sampai menyentuh titik terendah musim ini di angka 1,2 kali per 90 menit.

Jumlah tersebut bahkan tak masuk urutan 100 pemilik dribel terbanyak di La Liga!

Pergeseran peran di Madrid kini menjadi cara buat melangsungkan ketajaman sang pemain. Perannya lebih sebagai predator ketimbang penyuplai dan kreator seperti awal kariernya.

Tugas mengiris pertahanan musuh via aksi dribel tampak lebih dibebankan kepada Gareth Bale atau Isco. Buktinya, Bale (1,7 dribel per gim) dan Isco (1,8) mencatat rataan dribel terbanyak di antara pemain ofensif El Real musim ini.

Jadi, sampai kapan tancap gas di level tertinggi, Ronaldo?

Catatan Rasio Dribel Ronaldo di Real Madrid

2009-2010: 3,2 dribel per 90 menit